• Senin, 30 September 2024

Petani di Way Kanan Keluhkan Harga Sawit Anjlok Hingga Rp700 Per Kilo

Rabu, 13 Juli 2022 - 16.11 WIB
356

Tampak petani sawit di Way Kanan saat memuat buah sawit keatas mobil. Foto: Rahman/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan - Petani sawit di Way Kanan keluhkan harga kelapa sawit yang semakin rendah di tingkat petani yang kini hanya mencapai 700 rupiah per kilogram.

Agus petani sawit dari Desa Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan mengatakan, kehidupannya dan petani lain semakin susah imbas kenaikan ini.

"Petani sawit sekarang susah semua karena harga sawit tinggal 700 per kilogram, itu harga sawit 700 belum dipotong harga upah panen 450, jadi berapa lagi yang dimakan yang punya sawit pak," ungkapnya saat memberikan keterangan Rabu (13/07/2022).

Agus berharap, pemerintah pusat dapat mengambil kebijakan yang pro terhadap rakyat, khususnya petani seperti dirinya.

"Kalau ini dibiarkan terus seperti ini petani sawit seperti kami mau makan apa, jangan sampai kami para petani ini merugi terus, kalau bukan dari petani sawit minyak goreng kita dari mana, oleh karena itu kami sebagai petani berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang tepat sehingga petani tidak menjadi korban," harapnya.

Hal yang sama disampaikan Musa petani sawit Dusun Kandau Ilir, Banjar Ratu, Kabupaten Way Kanan, menurutnya pendapatan petani sawit sekarang sangat tidak sesuai karena harga yang terus turun.

"Harga sekarang sangat jauh cuma 700, dengan harga segitu belum lagi upah tukang manen, muat mobil, belum juga termasuk nutupin biaya perawatan sampai panen, ya abis itu mas," ungkapnya mengeluh.

Musa mengatakan, kondisi harga sawit sangat berbeda dibandingkan beberapa bulan yang lalu, dimana harga sawit pernah mencapai 3 ribu lebih.

"Beberapa bulan yang lalu iya harga sawit pernah naik bahkan normal, tapi itu gak lama mas cuma sebentar abis itu langsung terjun lagi harganya anjlok lagi," tuturnya.

Musa berharap harga sawit dapat kembali normal, karena biaya perawatan kebun sawit juga terbilang mahal.

"Iya semoga pemerintah dapat mencarikan solusinya agar kondisi ini tidak berlarut-larut, karena ekonomi petani akan semakin sulit kalau seperti ini terus," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Jadi Tempat Transit Pembuangan Sampah, Jalan Pondok Permata Biru Terkesan Kumuh