Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, mendorong agar komoditas pertanian dan juga produksi dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dihasilkan oleh Provinsi Lampung dapat menembus pasar ekspor.

Hal tersebut disampaikan oleh Zulkifli saat dimintai keterangan usai rapat dalam rangka mengoptimalkan  implementasi kebijakan nasional sektor perdagangan di Provinsi Lampung bersama Gubernur dan Bupati/Walikota yang berlangsung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (12/7/2022).

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mengungkapkan, jika Provinsi Lampung memiliki banyak sekali potensi terutama di sektor pertanian yang sudah menembus pasar internasional seperti nanas dan pisang. 

"Lampung sudah memberikan contoh menembus pasar internasional seperti nanas dan pisang. Sekarang kita ingin lebih banyak lagi yang bisa tembus ke pasar internasional. Bersama Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Pusat lainnya kita akan berjuang semaksimal mungkin," katanya dia.

Zulhas menerangkan jika pemerintah pusat juga telah  bekerjasama dengan berbagai negara seperti Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menampung ekspor berbagai komoditas dari Indonesia tak terkecuali Lampung. 

"Kita juga bisa ekspor hasil-hasil produksi kita dengan nol pajak atau zero pajak. Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dan memacu semangat para petani dan pelaku UMKM untuk lebih giat lagi agar bisa masuk kedalam pasar internasional," terangnya.

Pada kesempatan tersebut Zulhas juga mengungkapkan jika Presiden Jokowi berpesan agar dapat menjaga ketersediaan bahan pangan dan keterjangkauan harga salah satunya minyak goreng curah. 

"Memang harga-harga sempat tinggi, tetapi alhamdulillah sekarang ini mulai turun dan terkendali, tersedia barangnya dan harga sudah mulai turun," jelas Mendag.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengungkapkan jika pihaknya terus memberikan pemberdayaan dan pendampingan kepada para petani serta pelaku UMKM untuk terus meningkatkan ekspor.

"Kami memberikan pendamping dan pelatihan kepada para pelaku UMKM ini agar bisa terus menembus pasar ekspor. Karena dimasa pandemi Covid-19 ini UMKM masih terus bertumbuh positif," terangnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga meminta kepada para Bupati/Walikota agar dapat bersama-sama melaksanakan upaya stabilisasi harga dan stok bahan baku. (*)