Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengerjaan proyek 13 ruas jalan nasional di Provinsi Lampung tahun 2022 menyerap anggaran Rp441,8 miliar. Dana pembangunan bersumber dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Pemprov Lampung melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa telah menetapkan pemenang tender proyek 13 paket pengerjaan ruas jalan nasional di Provinsi Lampung yang akan menggunakan dana pinjaman dari PT SMI.

"Dari 14 paket tender sampai dengan saat ini sudah 13 paket yang sudah ada pengumuman pemenangnya (lengkap lihat tabel). Sedangkan 1 paket lagi tender ulang karena perusahaan yang mendaftar tidak memenuhi syarat administrasi," kata Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung, Slamet Riyadi, Senin (11/7).

Slamet menjelaskan, paket pengerjaan yang dilakukan ditender ulang tersebut ialah jalan ruas Simpang Soponyono-Serupa Indah Kabupaten Way Kanan dengan nilai pagu Rp34,8 miliar.

"Saat ini masih masa sanggah banding, apabila nantinya tidak ada sanggah banding maka akan dilakukan tender ulang. Namun terlebih dahulu akan dikoordinasikan dengan PPK pada Dinas BMBK," terangnya.

Slamet mengatakan, para pemenang tender pengerjaan ruas jalan menggunakan dana dari PT SMI tersebut terlebih dahulu diminta untuk menandatangani surat perjanjian dengan Pemprov Lampung.

"Dimana isi dari surat perjanjian tersebut ialah jika MOU atau kerjasama antara Pemprov Lampung dengan PT SMI tidak terlaksana, maka para rekanan tidak bisa menuntut apapun," kata Slamet.

Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, mengatakan ruas jalan nasional yang akan diperbaiki di Lampung tahun 2022 sepanjang 280 kilometer dengan total anggaran Rp569 miliar.

"Sampai dengan saat ini kerjasama antara Pemprov Lampung dan PT SMI masih dalam proses. Dimana berdasarkan arahan dari pimpinan, 14 ruas jalan tersebut masuk kedalam wilayah yang mampu meningkatkan perekonomian daerah," kata Febrizal, Senin (11/7).

DPRD Provinsi Lampung akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap pengerjaan proyek 14 ruas jalan nasional di Lampung yang didanai oleh PT SMI.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Ismet Roni, mengungkapkan DPRD akan melakukan pengawasan pengerjaan proyek jalan nasional untuk memastikan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditentukan.

"Komisi IV akan terus melakukan pemantauan terhadap pengerjaan jalan nasional yang menggunakan dana PT SMI. Ini dilakukan guna memastikan semua pembangunan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan," kata Ismet, Senin (11/7).

Menurutnya, 14 ruas jalan yang dipilih oleh Pemprov Lampung untuk dilakukan perbaikan tersebut bukan tanpa alasan. Hal tersebut lantaran jalan tersebut sudah rusak sejak lama dan masuk kedalam wilayah yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.

"Harapannya segala administrasi untuk MoU dapat diproses dengan cepat. Sehingga para pemenang tender bisa segera melakukan pekerjaannya dan masyarakat segera bisa menikmati akses jalan yang bagus," katanya. (*)

Berita ini sudah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa (12/7/2022).