Bejat! Kakek Warga Way Bungur Lamtim Cabuli Anak di Bawah Umur

OS (68) saat diamankan pihak kepolisian. Foto : ist.
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Seorang kakek berinisial OS (68) merupakan warga Desa Toto Projo Kecamatan Way Bungur telah mencabuli anak di bawah umur berinisial DI (8) yang masih kelas II SD.
Kapolsek Way Bungur Iptu Riki Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan kakek tersebut telah diamankan ke Mapolsek Way Bungur
"Kami telah mengamankan seorang kakek (68) pada hari Sabtu, (09/07) kemarin yang telibat dalam kasus dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur," katanya saat dikonfirmasi oleh tim kupastuntas.co. Senin, (11/07/2022).
Ia menjelaskan pada Jum'at (08/09) sekitar pukul jam 17:30, kakek tersebut datang ke rumah paman korban untuk membeli onggok singkong. Melihat korban sedang main, kakek tersebut memanggilnya.
"Setelah datang, anak tersebut dipangku dan langsung dicabuli oleh pelaku di teras depan rumah paman anak tersebut," jelasnya.
Iptu Riki juga menjelaskan pelaku tersebut melakukan pencabulan kembali dengan cara mencari anak korban di rumahnya.
Akibat perbuatan kakek tersebut, Iptu Riki mengungkapkan korban mengalami trauma dan sakit di bagian kemaluannya pada saat buang air kecil.
"Dari keterangan pihak orang tua korban, saat ditanyakan ke putrinya, awalnya korban enggan berbicara. Setelah dinasehati oleh orang tua, korban akhirnya berbicara. Mendengar putri nya berbicara seperti itu, orang tua korban langsung membuat laporan ke polsek," tuturnya.
Ia mengatakan pada (09/07), pihaknya mendapatkan informasi keberadaan diduga pelaku pencabulan tersebut.
"Kami datang kerumah pelaku untuk melakukan penggalangan kepada pihak keluarga pelaku agar kakek tersebut menyerahkan diri ke Polsek," kata Iptu Riki.
Pada (09/07) sekitar pukul 14.45, pelaku datang menyerahkan diri bersama pihak keluarga.
"Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek Way Bungur guna pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Iptu Riki. (*)
Video KUPAS TV : ODGJ di Seputar Kita Bersama dr.Tendry Septa
Berita Lainnya
-
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025 -
Kecelakaan Innova vs Honda Beat di Sribhawono Lamtim, Tiga Orang Kritis
Minggu, 07 September 2025 -
Soroti Konflik Agraria, Inayah Wahid: Negara Terus Sakiti Rakyat
Minggu, 07 September 2025 -
Temu Rakyat Sumatera: Satukan Kekuatan Lawan Perampasan Ruang Hidup
Sabtu, 06 September 2025