Resmi Diluncurkan, 24 Ribu Liter Minyakita di Lampung Ludes Diserbu Pembeli

Kabid Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Zimi Skill. Foto: Dok.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek Minyakita di Provinsi Lampung pada Sabtu (9/7/2022) kemarin.
Peluncuran tersebut bersamaan dengan operasi pasar murah yang digelar di tiga lokasi. Diantaranya di Jalan Laksamana R.E. Martadinata Nomor 2, Kecamatan Keteguhan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Selanjutnya di Jalan Branti Raya, Desa Kagunan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran dan titik terakhir di Jalan Sitara Nomor 8, Dusun Tanjung Senang, Kelurahan Merak Titik Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Seletan.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Zimi Skill menerangkan, Kemendag menyiapkan 24 ribu liter minyak goreng dalam kegiatan pasar murah tersebut.
"Kemarin ada 2.000 dus yang disiapkan oleh Kementerian Perdagangan. Dalam satu dus ada 12 liter jadi totalnya 24 ribu liter. Harga jual nya Rp14 ribu per liter. Tapi kemarin ada subsidi jadi masyarakat hanya beli Rp10 ribu per liter, dan ini langsung habis," kata Zimi, saat dimintai keterangan, Minggu (10/7/2022).
Zimi menerangkan, pada Selasa (12/7/2022) mendatang, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dijadwalkan akan kembali datang ke Provinsi Lampung untuk menggelar rapat koordinasi bersama Bupati/Walikota.
"Informasinya besok Selasa pak menteri akan datang kesini lagi. Cuma sedang dipastikan apakah jadi atau tidak. Nanti akan rapat koordinasi kebijakan minyak goreng bersama para kepala daerah," terangnya.
Menurut Zimi, saat ini produksi minyak goreng curah kemasan Minyakita didukung oleh dua perusahaan. Diantaranya ialah PT Best Group dan PT Panca Nabati Perkasa.
"Pabrik nya ada di Jakarta dan di Lampung tidak ada. Nanti saat rakor baru kita bisa tahu dengan jelas masyarakat bisa beli dimana. Ini sedang menunggu, harapannya kan ada di mana-mana termasuk di ritel modern dan pasar tradisional," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Jadi Tempat Transit Pembuangan Sampah, Jalan Pondok Permata Biru Terkesan Kumuh
Berita Lainnya
-
Ayah Tiri di Bandar Lampung Setubuhi Anak Hingga Hamil Tujuh Bulan
Sabtu, 21 Juni 2025 -
Oknum Guru Honorer di Bandar Lampung Sodomi Enam Anak Dibawah Umur
Sabtu, 21 Juni 2025 -
Naufal A Cahya Pimpin BM PAN Lampung, Siap Tata Organisasi dan Genjot Kaderisasi
Sabtu, 21 Juni 2025 -
Polisi Temukan Jasad Bayi yang Dibuang Mahasiswa di Tegineneng
Sabtu, 21 Juni 2025