Kupastuntas.co, Pringsewu - 128 Jemaah dan 1 TPHD (Tim Pendamping Haji Daerah) Pringsewu saat ini telah berada di Arafah untuk melakukan persiapan menjelang puncak ibadah haji yakni Wukuf di Arafah yang jatuh pada siang ini waktu Arab Saudi.

Para jemaah sendiri sudah bertolak dari hotel yang berlokasi di Mekkah ke Arafah dengan menggunakan bus sejak Kamis (7/7/22) sekitar pukul 10:00 pagi waktu setempat dan tiba di arafah setengah jam dari keberangkatan.

Dari informasi yang tim Kupastuntas.co dapatkan dari TPHD, Sofyan menyampaikan bahwa jamaah akan melakukan wukuf pada pukul 12:00 siang waktu setempat atau pukul 16:00 sore waktu Indonesia.

"Insya Allah siang nanti pukul 12 siang jemaah akan melakukan wukuf di Arafah sampai jam 19:00 waktu Arab Saudi tetapi sebelum itu akan dilaksanakan khotbah Arafah oleh ketua kelompok masing-masing baru setelah itu melakukan ibadah wukuf," Katanya lewat sambungan whatsapp, Jum'at (8/7/22).

Sofyan menyampaikan bahwa saat ini para jamaah sedang beristirahat di sekitar tenda dan masih menunggu waktu untuk melaksanakan puncak ibadah haji.

Para jamaah pun banyak mengisi waktu luang mereka selama di Arafah dengan membaca al-qur'an, sholat sunnah maupun berdzikir.

"Alhamdulillah jamaah sudah di Arafah dengan selamat dan sehat. Sekarang jamaah ada yang tengah beristirahat juga mengisi waktu luang dengan ibadah, tidak ada yang menyia-nyiakan waktunya," Terangnya.

"Dan kita juga bersyukur bahwa hari ini wukuf di Arafah bertepatan di hari Jum'at dimana ini menjadi salah satu hari mustajab (dikabulkan) doa-doa," Ujarnya.

Sofyan juga menyampaikan bahwa para jamaah semua dalam kondisi sehat tetapi terdapat 4 jamaah yang masih menggunakan kursi roda.

"Awalnya ada 7 orang jamaah tetapi sekarang alhamdulillah sudah berkurang dan tersisa 4 orang lagi. Mudah-mudahan setelah dari sini mereka tidak lagi menggunakan kursi roda, biarkan kursi rodanya ditingal di sini dan jamaah bisa berjalan kembali tanpa bantuan kursi roda," harapnya.

Meski memakai kursi roda, keempat jamaah itu dalam kondisi sehat dan siap untuk melakukan ibadah wukuf.

"Sempat ada yang sakit ringan seperti batuk pilek tetapi tim kesehatan di sini sigap untuk membantu sehingga sudah tidak ada lagi jamaah yang sakit," katanya.

Nantinya setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah, para jamaah akan bertolak ke Muzdalifah untuk mengambil batu yang akan diggunakan sebagai media lempar jumroh di Mina.

"Nanti akan menuju Muzdalifah untuk mengambil batu dan mabit atau bermalam sebentar di sana lalu bertolak ke Mina jam 12 malam untuk besoknya melempar jumrah. Tetapi untuk lempar jumrah kami masih menunggu waktunya karena kegiatan tersebut sudah dijadwalkan ada waktunya agar tidak terjadi penumpukan jamaah karena yang melakukan ibadah haji dari banyak negara," tutupnya. (*)