• Selasa, 19 November 2024

Jelang Idul Adha, Pemkab Lampura Bersama Tim Sidak Pasar, Begini Hasilnya

Jumat, 08 Juli 2022 - 10.56 WIB
202

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Sofyan, saat berbincang-bincang dengan salah satu pedagang di Pasar Sentral Kotabumi. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Sofyan, bersama dengan Kadis Perdagangan Hendri, Kadis Pertanian Wahab, Bulog, Dandim 0412 Lampung Utara Letkol Inf Andi Sultan, Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, beserta jajaran melakukan inspeksi mendadak (Sidak), ketersedian stok dan harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral dan Pasar Kotabumi.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, Asisten III beserta jajaran melakukan sidak dengan mulai mendatangi pedagang cabai, ayam, daging dan beras, pukul 08.50 di pasar Sentral, dan berlanjut ke pasar Kotabumi pada pukul 09.30 dan selesai pada pukul 10.15 WIB.

"Kita melakukan pengecekan secara langsung di pasar Sentral dan pasar Kotabumi, ketersediaan beras aman alhamdulillah, cuma ada sedikit masalah untuk stok cabai yang terlihat sedikit," kata Sofyan, saat melakukan sidak Jum'at, (8/7/2022).

Sofyan menerangkan, ketersedian cabai yang terlihat sedikit disebabkan oleh pedagang yang tidak ingin ambil resiko dengan memperbanyak stok.

"Para pedagang cabai menyetok sedikit itu agar mereka tidak merugi ataupun bisa busuk nantinya kalau stok banyak, dan untuk harga cabai di pasar Sentral dan pasar Kotabumi sama yaitu Rp120.000/Kg," jelas Sofyan.

"Dan juga kalau seandainya stok cabai dari Lampung Barat habis, nanti kita akan mendapatkan pasokan dari Kota Metro dan Lampung Selatan, sehingga insyaAllah dengan adanya mekanisme ini kita akan terhindar dari kelangkaan cabai," sambungnya.

Sofyan juga mengatakan, harga daging di pasar Sentral dan pasar Kotabumi seharga Rp150.000/Kg untuk daging kualitas super, sedangkan daging dengan kualitas standar seharga Rp140.000/Kg.

"Kalau harga daging kenapa bisa naik, itu karena memang dari perusahaan memang sudah naik menjelang idul adha ini," tandasnya.

"Kalau untuk harga minyak goreng berkisaran Rp14.000/liter, ada juga yang seharga Rp15.000 itu karena menggunkaan timbangan, selain itu juga ditemukan tidak semua pedagang menggunakan aplikasi pedulilindungi, hal ini akan terus kita himbau kepada pedagang melalui Dinas Perdagangan," tandasnya.

Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, juga menekankan kepada kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat yang bepergian termasuk juga para pedagang untuk tetap menggunkan masker, dikarenakan saat ini di Jakarta sudah mulai ada lonjakan kasus covid," tutur Kapolres Lampura. (*)