• Selasa, 26 November 2024

Dua Hari Hilang, Nelayan di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia

Jumat, 08 Juli 2022 - 14.25 WIB
207

Tim gabungan bersama warga saat mengevakuasi mayat Wanto (25) nelayan asal Pekon (Desa) Sukarame, Kecamatan Ngaras, yang ditemukan meninggal setelah tenggelam selama dua hari. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Dua hari menghilang saat hendak mencari ikan di perairan Pantai Siging Kecamatan Ngaras, Wanto (25) nelayan asal Pekon (Desa) Sukarame, Kecamatan Ngaras ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022).

Tim gabungan yang terdiri dari Pos Sar Tanggamus, Polairud Pesisir Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Bengkunat dan masyarakat setempat berhasil menemukan korban sekitar pukul 08:20 WIB.

Koordinator Pos Sar Tanggamus, Hendra Wahyu mengungkapkan bahwa korban berhasil ditemukan tidak jauh dari tempat awal ia dinyatakan menghilang oleh masyarakat dan saksi yang melihat korban.

"Korban kita temukan dalam kondisi mengapung sekitar 100 meter dari titik awal korban menghilang di perairan pantai siging, Kecamatan Ngaras, kami bersama tim langsung mengevakuasi korban menggunakan perahu," ujarnya.

Setelah berhasil dievakuasi jenazah korban langsung di bawa ke Puskesmas Ngaras, setelah itu pihaknya langsung mengantarkan jenazah menuju kediamannya di Pekon Sukarame untuk diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan.

Diketahui sebelumnya, seorang nelayan Wanto (25) dinyatakan menghilang pada Rabu (6/7/2022) saat hendak melaut bersama tiga rekannya yang lain yaitu Sulaeman (29), Suhaili (35) dan Bram (35).

Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho melalui Kapolsek Bengkunat Iptu Juni Rosiwan mengatakan keempatnya berangkat menggunakan sebuah perahu bertulis Wan Mustajab.

Namun nahas sekitar pukul 10:30 perahu yang di tumpangi keempatnya di hantam ombak yang cukup besar yang membuat perahu mereka pecah dan tenggelam.

"Ketiga rekannya berhasil selamat karena ombak besar tersebut menyeret ketiganya menuju pinggir pantai, namun Wanto yang menurut saksi tidak bisa berenang langsung tenggelam dan menghilang," katanya.

Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan seluruh pihak terkait termasuk masyarakat untuk melakukan pencarian terhadap korban, namun tim gabungan belum mendapatkan hasil, barulah hari ini tim gabungan berhasil menemukan korban dengan kondisi meninggal dunia. (*)