• Rabu, 07 Mei 2025

Pringsewu Catat 187 Kasus DBD, Satu Anak Meninggal

Rabu, 06 Juli 2022 - 15.35 WIB
143

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pringsewu - Selama Januari hingga Juni 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu mencatat adanya 187 kasus penyakit demam berdarah (DBD).

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Pringsewu, Herlambang mengatakan, hingga saat ini sudah ada 1 anak yang meninggal dunia akibat terjangkit DBD.

"Untuk DBD ini kita perlu waspada. Harus rutin menjaga kebersihan lingkungan terutama genang air, sehingga jentik-jentik nyamuk tidak bisa berkembang. Apalagi sekarang cuaca tidak menentu," Ujar Herlambang, saat dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).

Adapun jumlah kasus DBD per bulannya dari Januari hingga Juni 2022 sebagai berikut: Januari 73 Kasus, Februari 66 kasus, Maret 11 kasus, April 7 kasus, Mei 4 kasus dan Juni 26 kasus.

"Karena masih awal Juli jadi data terbaru masih kita himpun," Katanya. 

Disampaikan Herlambang, saat ini Pringsewu menempati posisi ke 4 dari 15 kabupaten/kota soal kasus penyakit DBD jika dilihat dari total jumlah kasus sejak Januari-Mei. Sedangkan jika dilihat dari jumlah kasus kematian Pringsewu berada di posisi ke 5.

Guna pencegahan, Herlambang mengajak seluruh masyarakat melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk, karena cara ini dinilai efektif daripada fogging.

"Sebab dengan pemberantasan sarang nyamuk, maka jentik-jentik nyamuk tidak akan berkembang biak di lingkungan rumah, dan nyamuk demam berdadarah atau Aedes Aegypti akan sulit berkembang," terangnya.

Ia menjelaskan, pemberantasan sarang nyamuk salah satunya bisa dengan menguras bak air serta menutup lubang atau genangan air yang ada di sekitar rumah. (*)


Video KUPAS TV : Masyarakat Diminta Laporkan Pungli Penerimaan Siswa Baru di Kota Metro