Kupastuntas.co, Lampung Timur - Harga kebutuhan bahan pokok seperti Cabai tidak kunjung turun, sementara harga bawang merah dan Tomat mengalami kenaikan.

Salah satu pedagang di Pasar Tradisional Pekalongan, Mustini (55) mengatakan, harga kebutuhan bahan pokok belum mengalami penurunan, melainkan terdapat sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.

"Seperti bawang merah, sudah dua hari ini mengalami kenaikan di harga Rp70.000 per kilogram yang sebelumnya Rp60.000 per kilogram. Selain bawang merah, Tomat juga mengalami kenaikan di harga Rp20.000 per kilogram yang sebelumnya Rp10.000 per kilogram," kata Mustini, saat ditemui kupastuntas.co, Rabu (06/07/2022).

Untuk bahan pokok seperti cabai, Mustini juga mengatakan harga cabai masih Rp85.000 per kilogram.

"Harga cabai merah keriting saat ini masih Rp85.000 per kilogram, sama juga dengan harga cabai rawit yakni Rp85.000 per kilogram," ujarnya.

Selain cabai merah keriting dan cabai rawit lanjutnya, harga cabai hijau keriting masih stabil. "Cabai hijau keriting masih stabil di harga Rp45.000 per kilogram," pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh pedagang bahan pokok lainnya Surati (50), yang mengaku harga cabai sudah terjadi sejak sebulan yang lalu.

"Sudah satu bulan lebih harga-harga ini tidak kunjung turun, melainkan ada yang mengalami kenaikan harga," kata Surati.

Ia menyebutkan, kenaikan harga tersebut terjadi dikarenakan jumlah produksi petani yang mengalami gagal panen akibat kondisi cuaca tidak menentu.

"Hasil panen menurun, tetapi kebutuhan masyarakat yang tinggi," sebutnya.

Surati juga mengungkapkan, harga kebutuhan bahan pokok tak kunjung turun, membuat daya beli masyarakat berkurang serta omzet yang didapatkan juga menurun.

"Untuk stok masih sama tidak berkurang, namun untuk minat pembeli sekarang berkurang," pugkas Surati.

Salah satu pembeli Cabai dan Bawang, Rara (36) mengeluhkan harga bahan pokok tak kunjung turun.

"Saya membeli kebutuhan bahan pokok sekarang ini dikurangin cuma buat ukuran masak saja. Biasanya saya membeli itu bisa 1 kilogram atau pun 2 kilogram, sekarang hanya beli seperempat atau se ons saja," keluh Rara.

"Bagaimana lagi, ini semua kebutuhan. Jika saya tidak beli, masakan saya terasa ada yang berkurang," sambungnya.

Rara berharap, harga kebutuhan bahan pokok secepatnya kembali normal, sehingga tidak membebani ditengah kondisi Covid-19 ini. 

"Kondisi saat ini sedang sulit, saya memohon kepada Pemerintah baik itu dari Dinas terkait maupun berbagai bidang, untuk memperhatikan masyarakat kecil seperti kita ini. Jangan sampai semua bahan pokok pada naik, kami bisa stress," pungkas Rara. (*)

Video KUPAS TV : Lampung Tak Masuk Kawasan Uji Coba My Pertamina