Cannia Tsamararifa, Atlet Sepatu Roda Asal Lampung Ukir Prestasi Internasional Sejak SMP

Cannia Krudick Tsamararifa meraih medali emas pada ajang National Freestyle Slalom Skating Competition Lampung Open 2022 lalu.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Cannia Krudick Tsamararifa, atlet sepatu roda asal Provinsi Lampung sudah mampu mengukir prestasi hingga tingkat internasional meski baru lulus SMP. Ia kini sedang fokus ikut pelatnas untuk ajang Asian Games Guangzhou, China tahun 2023.
Cannia Krudick Tsamararifa saat ini bergabung dengan Klub Saburai Lampung. Ia mulai menggeluti olahraga sepatu roda sejak usia 4 tahun.
"Awalnya Cannia hanya lihat teman-teman main sepatu roda. Lalu saya tertarik untuk ikut main. Sejak itulah saya mulai main sepatu roda,” kata Cannia, Rabu (6/7/2022).
Niat Cannia untuk main sepatu roda sempat dilarang sang ayah karena khawatir anak perempuannya bisa cidera. Namun melihat anaknya serius ingin main sepatu roda akhirnya direstui
Anak pasangan Dicky wahyudi Susanto dan Widya Krulinasari ini meraih gelar pertamanya saat usia 8 tahun dalam perlombaan di Banten yakni juara pertama kelas speed 100 meter dan juara II speed 50 meter.
Prestasi tersebut memotivasi Cannia untuk terus berlatih supaya bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Pada tahun 2017, Cannia mengikuti ajang international pertamanya yaitu di Shanghai, China. Saat itu menempati peringkat 7 untuk kelas Battle Slide Shanghai.
"Tahun 2019 di AIFC Thailand saya juara II kelas Classic Slalom,” ungkapnya. Prestasi gadis kelahiran 14 Oktober 2007 ini terus berlanjut.
Termasuk dalam ajang National Freestyle Slalom Skating Competion Lampung Open 2022 yang digelar di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (3/7) lalu.
“Pada kompetisi ini ada empat jenis nomor yang dilombakan dan dibagi menjadi empat kelas yaitu, Speed Slalom, Classic Slalom, Slide Junior, dan Skate Cross. Di empat kelas itu saya meraih juara 1 khusus untuk Youth Woman,” ungkapnya.
Berkat prestasinya yang gemilang tersebut, Cannia terpilih untuk mengikuti seleksi pelatihan nasional (Pelatnas) untuk Asian Games 2023 di Guangzhou. China.
Cannia mengajak para atlet-atlet muda khususnya di Provinsi Lampung untuk terus semangat dalam mengejar prestasi. “Rasa malas harus dilawan, dan musuh terberat kita adalah diri sendiri,” ucapnya.
Cannia mengungkapkan, ia masih terus melakukan latihan rutin setiap hari pada pagi dan sore dengan total durasi mencapai lebih dari 5 jam jika akan menghadapi pertandingan.
"Kalau pagi itu latihannya dari jam 7 sampai 9 kadang juga sampai jam 10-11. Terus lanjut lagi sore dan malam," kata Cannia. Sementara jika tidak sedang bertanding, latihan yang dilakukan dalam satu minggu hanya 4 kali. (*)
Berita Lainnya
-
Alfamart dan SGM Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai untuk Anak di Lampung
Jumat, 20 Juni 2025 -
Profil Marindo Kurniawan, Sekda Lampung Termuda Punya Harta Kekayaan Rp2,4 Miliar
Jumat, 20 Juni 2025 -
Marindo Kurniawan Jabat Sekda Provinsi Lampung, Mirza: Sekda Adalah Leher Tidak Boleh Lemas
Jumat, 20 Juni 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Adi Khoirul Anwar Raih Juara I Duta Remaja Lampung 2025
Jumat, 20 Juni 2025