• Sabtu, 21 Juni 2025

Kanwil Kemenag Lampung: Semua Produk Masuk Indonesia Harus Bersertifikasi Halal

Selasa, 05 Juli 2022 - 14.46 WIB
748

Puji Raharjo saat memberi sambutan dalam acara Public Hearing Dan Temu Konsultasi Pendamping PPH di Novotel, Selasa (5/7/22). Foto: Muhaimin/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung mengatakan semua produk yang masuk ke Indonesia harus bersertifikasi halal.

Hal itu disampaikan oleh Puji Raharjo Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung dalam sambutannya pada acara Public Hearing Dan Temu Konsultasi Pendamping PPH di Novotel, Selasa (5/7/22).

"Semua produk yang masuk dan beredar di indonesia terutama konsumsi harus bersertifikasi halal," ujar Puji.

Fuji mengatakan Kementerian Agama terus mendorong pelaku usaha agar mendapatkan sertifikasi halal.  

"Kementerian Agama terus mendorong untuk mempercepat atau akselerasi dalam sertifikasi halal," kata Puji.

Puji Raharjo mengatakan juga kalau di Lampung menargetkan 100.000 usaha mikro kecil (UMK) untuk memiliki sertifikasi halal.

"Dari target 100 ribu masih sangat jauh, program ini sampai tanggal 11 Juli 2022, mohon kepada pendamping PPH," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama hadir juga Mastuki, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)

Mastuki mengajak bersama para pelaku usaha untuk sadar akan pentingnya sertifikat halal ini.

"Karena meskipun sudah bersetifikat halal tapi dalam pelaksanaannya harus melibatkan banyak pihak, banyak instansi, dan juga masyarakat umum," kata Mastuki.

Ia berpesan sertifikat halal merupakan salah satu dari sekian banyak yang harus dilakukan oleh UMK selain dari pengemasan dan pemasaran.

"Kalau sudah ada pemasaran yang bagus, pengemasan yang bagus, pencatatan yang bagus, keungannya juga bagus, apalagi sudah ada sertifikasi halal mereka bisa naik kelas, bisa melakukan ekspor," pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh utusan dari dinas terkait, diantaranya; Bank Indonesia, Halal Centre UIN, BPOM, Gerakan Pemuda Ansor, dan Muhammadiyah. (*)

Video KUPAS TV : Percikan Api dari Motor Diduga Penyebab Kebakaran SPBU Pasar Liwa