Lapas Metro Uji Coba Kunjungan Napi Secara Tatap Muka, Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kalapas Kelas IIA Kota Metro, Muhammad Mulyana saat menunjukkan lokasi kunjungan tatap muka narapidana dan keluarganya di dalam Lapas. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Metro - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Metro kini mulai
memberlakukan uji coba kunjungan narapidana secara terbatas. Hal tersebut
dilakukan setelah dua tahun menutup komunikasi langsung antara narapidana dan
keluarganya di dalam Lapas akibat pandemi Covid-19.
Kepala Lapas
kelas IIA Kota Metro, Muhammad Mulyana menjelaskan, pemberlakuan uji coba
kunjungan warga binaan secara langsung itu dibuka serentak di seluruh Lapas.
"Mulai
hari ini, sesuai dengan Instruksi pimpinan, bahwa secara serentak dilaksanakan
uji coba terbatas kunjungan dengan warga binaan pemasyarakatan," kata dia
kepada awak media, Senin (4/7/2022).
Meskipun
begitu, kunjungan tatap muka terbatas di Lapas Metro dapat dilakukan dengan
persyaratan yang hanya dibuka bagi keluarga narapidana dan telah menerima
vaksinasi Covid-19 booster.
"Dengan
syarat-syarat sebagaimana keluarga dari warga binaan ataupun syarat untuk warga
binaan pemasyarakatan itu sendiri bagi mereka yang telah menerima vaksin ketiga
atau vaksin booster," ujarnya.
"Begitu
juga pengunjungnya secara terbatas, hanya orang tua atau keluarga intinya saja,
boleh ayah, ibu, istri, ataupun anak. Pun mereka yang juga sudah tervaksin
booster," imbuhnya.
Sementara bagi
keluarga narapidana yang ingin melakukan kunjungan namun belum divaksin
booster, maka tetap mendapatkan izin dengan catatan melampirkan hasil swab antigen
yang dinyatakan negatif.
"Apabila
kalau keluarganya belum mendapatkan vaksinasi booster, misalnya hanya vaksin
kedua saja, kami meminta untuk dilampirkan hasil swab antigen yang itu
menyatakan negatif, dan baru kita izinkan bertemu secara langsung dengan warga
binaan," ucapnya.
Narapidana
Lapas tersebut juga hanya dapat dibesuk secara langsung sebanyak satu kali
dalam seminggu. Sementara jadwal kunjungan dibuka setiap hari dengan
memperhatikan kapasitas dan waktu kunjungan.
"Untuk
waktunya, sementara hanya satu Minggu satu kali saja bagi masing-masing warga
binaan bertemu langsung dengan keluarganya. Waktu perharinya kita sesuaikan
saja dengan kondisi yang ada, apabila ramai, padat, dan tempat kunjungannya
juga terbatas kita akan lakukan secara bergiliran," jelas Kalapas.
Lapas Metro
juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh narapidana dan keluarganya yang
ingin melakukan kunjungan tatap muka.
"Hal-hal
yang sudah kita persiapkan untuk kunjungan tatap muka seperti ini, yang mana
kita sosialisasikan kepada seluruh warga binaan, kemudian juga kepada
keluarganya, dan juga kita fasilitasi sarana sudah kita siapkan,"
terangnya.
"Artinya,
mulai dari pengecekan yang bersangkutan sudah divaksin atau belum dengan kita
siapkan juga aplikasinya, agar memudahkan petugas pemeriksaan," tambahnya.
Muhammad
Mulyana juga mengungkapkan bahwa pihaknya tetap menjalankan Standar Operasional
Prosedur (SOP) pemeriksaan dan penggeledahan terhadap para pengunjung.
"Terkait
indikasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sebagai mana ketentuannya,
kita melakukan penggeledahan, dan menyediakan ruang-ruang yang laki-laki maupun
perempuan untuk pemindahan yang juga kita siapkan petugas-petugasnya,"
bebernya.
"Hal ini dalam rangka mengantisipasi kondisi keamanan di Lapas ini dari kemungkinan-kemungkinan ada penyelundupan atau lain sebagainya bisa kita antisipasi sebelumnya," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Percikan Api dari Motor Diduga Penyebab Kebakaran SPBU Pasar Liwa
Berita Lainnya
-
Pemkot Metro Hapus Denda PBB-P2 Tahun 2002-2024, Warga Hanya Diminta Bayar Pokok Pajak
Selasa, 01 Juli 2025 -
Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Polres Metro Komitmen Berantas C3 dan Narkoba
Selasa, 01 Juli 2025 -
339 PPPK Resmi Terima SK dari Wali Kota Metro
Senin, 30 Juni 2025 -
Dinkes Metro Bantah Dugaan Penyelewengan Dana DAK Kesga 2024
Senin, 30 Juni 2025