• Senin, 30 September 2024

Kades di Way Kanan Bangun Masjid dengan Dana Pribadi

Senin, 04 Juli 2022 - 14.50 WIB
676

Rambat, Kepala Desa Kemu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan yang memakai uang pribadinya untuk pembangunan masjid di desanya. Foto: Rahman/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan - Merasa prihatin dengan kondisi masjid di desanya, Kepala Desa Kemu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan membangun masjid memakai dana pribadi.

Hal ini diketahui dan disampaikan langsung oleh salah satu warganya Ali Efendi, bahwa kadesnya yang bernama Rambat telah membangun masjid yang ada dikampungnya dengan ukuran bangunan 12 kali 12 dengan memakai uang pribadi.

"Iya pak, pembangunan masjid itu menggunakan dana pribadinya tanpa menggunakan anggaran dana desa," ujarnya saat memberikan keterangan, Senin (04/07/2022).

Ali mengatakan, masjid yang dibangun itu merupakan masjid terbesar yang ada dikampungnya, bangunan masjid itu adalah bangunan masjid yang sudah lama, tampak sudah banyak mengalami kerusakan.

"Bangunan masjid ini bangunan yang sudah lama tapi dibangun ulang sama pak kades, masjid ini yang terbesar dikampung ini, kalau untuk mushola sih ada di setiap dusun," ungkapnya.

Ali mengatakan, pembangunan masjid itu bisa menghabiskan dana kira-kira 200 juta lebih.

"Pembangunan masjid itu bisa menghabiskan 200 juta lebih, soalnya saya sudah tanya sama tukang yang ngerjain masjid itu," tuturnya.

Ali mengatakan, mengetahui dana yang dikeluarkan cukup besar, dirinya dan seluruh warga pun inisiatif ikut membantu kades dalam pembangunan masjid dengan cara swadaya atau gotong royong.

"Iya kita swadaya, warga juga membantu pak kades proses bangun masjid, per KK itu 300 ribu dan terkumpul 36 juta, allhamdulilah warga bisa ikut andil membantu walaupun sedikit, karena kami sebagai warga kepada desa sendiri masak tidak berani berkorban juga," ujarnya.

 Ali mengucapkan terima kasih banyak kepada kades yang telah membangun masjid tanpa mementingkan besaran biaya.

"Kami sebagai warga sangat berterima kasih, semoga pembangunan masjid ini menjadi keberkahan semua warga," tuturnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi dikediaman nya Kades Desa Kemu Rambat mengatakan, untuk pembangunan masjid yang ada dikampungnya benar adanya.

"Iya benar kita dan warga sini sedang melakukan proses pembangunan masjid, pembangunan masjid ini untuk masyrakat ibadah," ungkapnya.

Rambat mengatakan, dirinya tidak mengetahui berapa besar biaya yang sudah ia gelontorkan untuk pembangun masjid tersebut.

"Untuk rusan biayanya saya tidak begitu ambil pusing, berapapun enggak jadi masalah, yang terpenting masjid dikampung saya bagus dan warga saya lancar untuk beribadah," terangnya.

Rambat mengatakan, bahwa warga didesa nya terdiri dari berbagai suku dan agama.

"Iya warga saya ada dari berbagai suku dan agama, ada suku Jawa, Sunda, Ogan, kalau untuk agama dari Hindu pun ada, tapi mayoritas warga disini beragama Islam, masjid yang dibangun pun ini lokasinya ada di sekitar warga yang beragama Hindu, untuk itu toleransi itu penting," tutupnya.

Video KUPAS TV : Beri Kado HUT Metro | Warga Timbun Lubang Jalan Budi Utomo