Kades di Way Kanan Bangun Masjid dengan Dana Pribadi
Kupastuntas.co,
Way Kanan - Merasa prihatin dengan kondisi masjid di desanya, Kepala Desa Kemu,
Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan membangun masjid memakai dana pribadi.
Hal ini
diketahui dan disampaikan langsung oleh salah satu warganya Ali Efendi, bahwa
kadesnya yang bernama Rambat telah membangun masjid yang ada dikampungnya
dengan ukuran bangunan 12 kali 12 dengan memakai uang pribadi.
"Iya pak,
pembangunan masjid itu menggunakan dana pribadinya tanpa menggunakan anggaran
dana desa," ujarnya saat memberikan keterangan, Senin (04/07/2022).
Ali
mengatakan, masjid yang dibangun itu merupakan masjid terbesar yang ada
dikampungnya, bangunan masjid itu adalah bangunan masjid yang sudah lama,
tampak sudah banyak mengalami kerusakan.
"Bangunan
masjid ini bangunan yang sudah lama tapi dibangun ulang sama pak kades, masjid
ini yang terbesar dikampung ini, kalau untuk mushola sih ada di setiap dusun,"
ungkapnya.
Ali
mengatakan, pembangunan masjid itu bisa menghabiskan dana kira-kira 200 juta
lebih.
"Pembangunan
masjid itu bisa menghabiskan 200 juta lebih, soalnya saya sudah tanya sama
tukang yang ngerjain masjid itu," tuturnya.
Ali
mengatakan, mengetahui dana yang dikeluarkan cukup besar, dirinya dan seluruh
warga pun inisiatif ikut membantu kades dalam pembangunan masjid dengan cara
swadaya atau gotong royong.
"Iya kita
swadaya, warga juga membantu pak kades proses bangun masjid, per KK itu 300 ribu
dan terkumpul 36 juta, allhamdulilah warga bisa ikut andil membantu walaupun
sedikit, karena kami sebagai warga kepada desa sendiri masak tidak berani
berkorban juga," ujarnya.
Ali mengucapkan terima kasih banyak kepada kades
yang telah membangun masjid tanpa mementingkan besaran biaya.
"Kami
sebagai warga sangat berterima kasih, semoga pembangunan masjid ini menjadi
keberkahan semua warga," tuturnya.
Sementara itu
saat dikonfirmasi dikediaman nya Kades Desa Kemu Rambat mengatakan, untuk
pembangunan masjid yang ada dikampungnya benar adanya.
"Iya
benar kita dan warga sini sedang melakukan proses pembangunan masjid,
pembangunan masjid ini untuk masyrakat ibadah," ungkapnya.
Rambat
mengatakan, dirinya tidak mengetahui berapa besar biaya yang sudah ia
gelontorkan untuk pembangun masjid tersebut.
"Untuk
rusan biayanya saya tidak begitu ambil pusing, berapapun enggak jadi masalah,
yang terpenting masjid dikampung saya bagus dan warga saya lancar untuk
beribadah," terangnya.
Rambat mengatakan,
bahwa warga didesa nya terdiri dari berbagai suku dan agama.
"Iya warga saya ada dari berbagai suku dan agama, ada suku Jawa, Sunda, Ogan, kalau untuk agama dari Hindu pun ada, tapi mayoritas warga disini beragama Islam, masjid yang dibangun pun ini lokasinya ada di sekitar warga yang beragama Hindu, untuk itu toleransi itu penting," tutupnya.
Video KUPAS TV : Beri Kado HUT Metro | Warga Timbun Lubang Jalan Budi Utomo
Berita Lainnya
-
KPU Way Kanan Mulai Terima Logistik Pemungutan Suara
Rabu, 25 September 2024 -
Resmen Kadapi: Mari Wujudkan Pesta Demokrasi Sejuk dan Damai di Way Kanan
Senin, 23 September 2024 -
Nomor Urut Cabup-Cawabup Way Kanan 2024: Resmen - Cik Raden Nomor 1, Ali Rahman - Ayu Nomor 2
Senin, 23 September 2024 -
Bawaslu Way Kanan Minta KPU Ungkap Data Penyandang Disabilitas untuk Pilkada 2024
Minggu, 22 September 2024