• Jumat, 20 Juni 2025

Disperindag Dorong IKM di Lampung Masuk ke Dalam Katalog Lokal

Kamis, 30 Juni 2022 - 15.21 WIB
375

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihani saat dimintai keterangan, Kamis (30/6/2022) foto:Ria/kupastuntas.co.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menggelar kegiatan sosialisasi penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi Industri Kecil Menengah (IKM) dan tim TKDN se Provinsi Lampung yang berlangsung di Hotel Horison, Kamis (30/6/2022).

Kepala Disperindag Provinsi Lampung, Elvira Umihani menerangkan jika kegiatan tersebut sebagai langkah dalam mendukung kebijakan penggunaan produk dalam negeri sebagai dukungan dalam meningkatkan perekonomian daerah.

"Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Lampung sudah dibentuk. Saat ini kami mulai menyiapkan indistri khususnya IKM agar bisa masuk kedalam katalog elektronik lokal atau market place," kata Elvira saat dimintai keterangan.

Lalu, kegiatan tersebut diikuti oleh 50 IKM yang bergerak dalam berbagai sektor. Seperti produk alat pertanian, alat keperluan Dinas PUPR, Dinas Perhubungan hingga alat roasting kopi dan alat vakum. 

"Tapi yang jelas kalau ada barang produk dalam negerinya dan diproduksi di Lampung, kita akan dorong agar masuk katalog elektronik lokal untuk menjadi penyedia barang dan jaat," kata dia.

Menurutnya, para pelaku IKM yang tengah on boarding diharapkan dapat menjadi bagian dari penyedia barang dan jasa dalam proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah daerah setiap tahunnya.

"Potensi anggaran untuk pengadaan barang dan jasa sangat besar sekitar Rp2 triliun lebih dari APBD Provinsi Lampung tahun 2022. Potensi anggaran yang luar biasa harus semaksimal mungkin dimanfaatkan oleh para IKM," tuturnya.

Lanjutnya,  jika sebelum masuk kedalam katalog elektronik maka para pelaku IKM harus memiliki sertifikat TKDN yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Nanti akan dihitung oleh Sucofindo atau Surveyor Indonesia. Nanti kalau sudah ada penilaian maka dari Kemenperin akan mengeluarkan sertifikat kalau mereka kandungannya TKDN nya lebih 40 persen," bebernya. 

Sementara itu Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Lampung Slamet Riyadi, mengungkapkan jika, berdasarkan SIRUP LKPP pada tahun anggaran 2022 ini tender yang akan dilakukan sebanyak 10.880 paket dengan total belanja Rp3,35 triliun.

"Data terakhir dari 10 etalase sudah ada 5 etalase yang diisi oleh penyedia jasa yang tayang dalam katalog elektronik lokal. Mulai dari alat tulis kantor, bahan pokok, pakaian dinas dan kain tradisional, jasa kebersihan dan jasa keamanan," kata Slamet. (*)

Editor :