• Sabtu, 11 Mei 2024

Mentan Janji Penuhi Kebutuhan Vaksin PMK di Lampung

Rabu, 29 Juni 2022 - 08.00 WIB
78

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, berjanji akan memenuhi kebutuhan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri Training of Trainer Pertanian Ramah Lingkungan Bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, dan Penyuluh Pertanian yang dilaksanakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) di Lampung, Selasa (28/6/2022).

Syahrul mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan vaksin di seluruh tanah air, selain mendatangkan dari luar negeri, Kementan juga melakukan produksi secara mandiri di Veteriner Farma yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

"Guna mengantisipasi meluasnya PMK salah satu caranya adalah dengan melakukan vaksinasi. Jadi vaksin ini kita perluas, insya Allah ini akan terus berjalan. Ada yang sedang kita pesan dan ada yang kita kembangkan di Veteriner Farma di Surabaya," kata Syahrul.

Syahrul mengungkapkan, Indonesia telah menerima tiga juta dosis vaksin PMK yang didatangkan dari Perancis. Sementara ternak yang sudah mendapatkan suntikan vaksinasi mencapai 800 ribu ekor yang tersebar di semua provinsi.

"Karena itu kami minta untuk vaksin PMK ini terus berjalan. Begitupun di Lampung kita upayakan terus berjalan untuk vaksin PMK nya. Proses pengadaan vaksin juga memerlukan waktu, setiap indikatornya harus diperhatikan," ucapnya.

Syahrul mengimbau kepada masyarakat dan peternak untuk tidak panik meski PMK memiliki sifat penularan yang cepat melalui udara.

"Masyarakat tidak perlu panik, memang jumlah kabupaten yang terpapar bertambah tapi tidak seluruhnya kena. Hanya beberapa kecamatan saja, bahkan hanya di beberapa desa di dalam satu kecamatan. Tetapi sekali lagi virus PMK yang berkembang cepat melalui udara dan carry, ini yang harus menjadi perhatian," ujarnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, menambahkan pihaknya telah menerima 37 ribu dosis vaksin PMK yang saat ini sudah mulai disuntikkan kepada hewan ternak.

"Target kami sebelum tanggal 7 Juli 2022 atau sebelum hari raya Idul Adha vaksin PMK tersebut sudah maksimal. Para vaksinator juga terus dikerahkan," kata Lili.

Lili menjelaskan, hingga kini ada 135 ekor sapi yang terjangkit PMK dan  menyebar di lima daerah yaitu di Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, Lampung Timur, Mesuji dan Metro.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, meminta para vaksinator mempercepat penyuntikan vaksin kepada hewan ternak terutama sapi guna mengendalikan persebaran PMK.

"Vaksinator harus lebih giat lagi untuk mempercepat pemberian vaksin. Karena kemarin kita ditarget 37 ribu dosis harus habis pada tanggal 7 Juli 2022 atau sebelum hari raya Idul Adha," kata Chusnunia, Senin (27/6/2022).

Chusnunia mengungkapkan jumlah vaksin yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk Provinsi Lampung akan terus ditambah sesuai dengan jumlah populasi hewan ternak yang ada.

"Populasi ternak kita kurang lebih mencapai 900 ribu ekor, dan ini pemerintah pusat sudah komitmen untuk terus menambah alokasi vaksin sesuai dengan jumlah populasi,” imbuhnya. (*)

Artikel ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Rabu, 29 Juni 2022 dengan judul, "Mentan Janji Penuhi Kebutuhan Vaksin PMK Lampung”


Video KUPAS TV : Sapi di Bandar Lampung Disuntik Vaksin PMK Dosis Pertama