Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, mengajak seluruh instansi untuk lebih gencar dalam melakukan sosialisasi call center Pemprov Lampung sebagai layanan pengaduan dan aspirasi masyarakat Lampung. 

Menurutnya, masyarakat Lampung yang akan melakukan pengaduan ataupun menyampaikan aspirasi dan saran dapat menghubungi call center Pemprov Lampung di nomor 0811-790-5000 (WA, SMS dan Telephon). 

"Manfaat call center ini ini luar biasa karena bisa memangkas jarak komunikasi antara masyarakat dengan penyelenggara pemerintah. Dan ini banyak bermanfaat bahkan nyawa yang kita tolong," kata dia saat dimintai keterangan usai rapat koordinasi call center Pemprov Lampung di Hotel Golden Tulip Springhill, Senin (27/6/2022). 

Karenanya, Wagub Nunik sapaan akrab Chusnunia meminta kepada seluruh instansi Pemerintah Provinsi Lampung untuk lebih aktif lagi mengkampanyekan sosialisasi layanan call center tersebut. 

 "Ini menjadi menu wajib setiap instansi di Pemprov Lampung untuk menampilkan dan mengumumkan call center kita. Dan ini harus dianggarkan setiap tahun nya bagi yang sudah memiliki anggaran maka bisa dimaksimalkan," terangnya.

Menurutnya, pemanfaatan call center tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh Pemprov Lampung saja namun juga kabupaten/kota guna menjaring aspirasi dari masyarakat. 

"Ini harus dilakukan untuk saling mengkoordinasikan berbagai pengaduan masyarakat yang juga ditujukan untuk kabupaten/kota terkait. Dan call center ini selalu siap 24 jam," katanya. 

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, mengungkapkan jika sebagai upaya dalam mensosialisasikan call center Pemprov Lampung pihaknya telah menanyangkan konten di media sosial berupa infografis hingga tayangan baliho. 

Menurutnya, aspirasi publik yang masuk di call center Pemprov Lampung pada tahun 2021 didominasi oleh bidang kesehatan sebanyak 46 persen, bidang bantuan sosial 31 persen.

"Kemudian untuk sisanya 23 persen ini tersebar pada berbagai bidang seperti infrastruktur, pendidikan, pertanian, pariwisata peternakan," kata dia. (*)