• Kamis, 18 April 2024

Car Free Day Perdana di Lambar, Lingkungan Sehat dan Omset UMKM Meningkat

Minggu, 26 Juni 2022 - 12.39 WIB
186

Car Free Day perdana di Bundaran Tugu Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. Foto: Doc.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Barat (Lambar), Henri Faisal mengungkapkan, disamping untuk menjalin keakraban, hari bebas kendaraan (Car Free Day) perdana di Lambar juga sebagai ajang membangkitkan kembali perekonomian pasca pandemi.

"Serta yang paling penting adalah untuk mengurangi emisi karbon yang disebabkan aktivitas kendaraan bermotor," kata Henri, saat mememberikann keterangan, Minggu (26/6/2022).

Car Free Day merupakan sebuah gerakan menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Gerakan ini dimulai dari kesadaran masyarakat mengenai bahaya pemanasan global dan pentingnya pengurangan emisi bahan bakar.

"Sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat udara segar dengan sebesar-besarnya bagi kelestarian lingkungan hidup. Oleh sebab itu perlu dipelihara, dijaga dan dijamin mutunya melalui pengendalian pencemaran udara," lanjutnya.

Baca juga : Car Free Day Perdana di Lambar Diharapkan Mampu Tumbuhkan Perekonomian

Hal itu juga sejalan dengan program pemerintah pusat dalam mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global, juga sebagai perwujudan komitmen Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Konservasi.

Rini salah satu pelaku UMKM yang turut meramaikan kegiatan tersebut mengaku dirinya bersama pelaku UMKM lain sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan Car Free Day tersebut, sebab omset penjualannya meningkat hingga dua kali lipat.

"Saya berjualan makanan khas Lambar seperti kue cucur, buak tat, slimpok keripik dan berbagai makanan lainnya. Alhamdulilah omset kami naik, biasanya saya jualan di taman kota omset per hari biasanya Rp200 ribu - Rp250 ribu, sekarang bahkan sampai Rp450 ribu - Rp500 ribu," katanya.

Rini berharap, kegiatan tersebut bisa rutin dilaksanakan melihat antusias masyarakat dan dampak positif bagi pelaku UMKM seperti dirinya sangat besar.

"Harapan kami 1 kali seminggu digelar kegiatan seperti ini, karena ini sangat membantu. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab khususnya pak bupati yang telah memfasilitasi kami para pelaku UMKM untuk bisa bangkit kembali setelah sebelumnya terpuruk akibat pandemi," jelasnya. (*)


Video KUPAS TV : Eks Amir Khilafatul Muslimin Kembali Pada Pancasila