BPJN Lampung Anggarkan Rp16 Miliar untuk Pemeliharaan Jalan

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Perbantuan (SKPD-TP) BPJN Lampung, Ahmad Barden Mogni. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung menganggarkan
dana senilai Rp16 miliar yang digunakan untuk preservasi (pemeliharaan) sejumlah
ruas jalan nasional didaerah setempat.
Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Perbantuan (SKPD-TP) BPJN Lampung, Ahmad
Barden Mogni, mengungkapkan jika terdapat tiga pengerjaan yang dilakukan yakni
pemeliharaan rutin, pemeliharaan rutin kondisi dan penunjang atau holding.
"Jadi
dalam pengerjaan nya ini terlebih dahulu dilihat dari kualitas jalan dan
sekeliling jalan yang sudah harus diperbaiki. Ini bertujuan agar kondisi jalan
tetap berfungsi secara optimal," kata dia saat dimintai keterangan, Minggu
(26/6/2022).
Menurutnya
agar kondisi jalan tetap terawat dengan baik, maka perlu dukungan penanganan
bahu jalan dan saluran drainase secara teratur atau rutin dalam setahun.
Penanganan
tersebut meliputi pembersihan rumput yang di bahu jalan, pembersihan saluran
drainase yang ada sampahnya dan galian drainase yang sudah banyak endapan
tanah. Serta pembuatan saluran drainase baru pada lokasi yang belum ada
drainasenya.
"Program
ini dilaksanakan dengan sistem padat karya yaitu dengan melibatkan warga
masyarakat setempat dalam pelaksanaannya. Sehingga ini bisa menghasilkan nilai
tambah bagi warga sekitar," kata dia.
Ia
mengungkapkan jika pihak ketiga yang melakukan perbaikan pada tahun anggaran
2022 ini ialah PT. Blibis Raya Group dengan nilai kontrak sebesar
Rp16.873.214.000 yang akan dilaksanakan selama 275 hari.
"Pengerjaan
jalan strategis untuk penanganan trotoar yang akan di rehabilitasi minor jalan
itu ada di simpang Teluk Betung - Pelabuhan Panjang sepanjang 0,150 KM,"
kata dia.
Selanjutnya
pengerjaan di simpang Tanjung Karang - Tanjung Karang sepanjang 3,10 KM yang
dilakukan penggantian paping blok,
disusul untuk pengerjaan rehabilitasi mayor jalan di jalan Teluk Ambon
sepanjang 0,04 KM.
"Kemudian
ada tiga jalan strategis yang akan di rehabilitasi minor yaitu di Simpang Teluk
Betung - Simpang Pelabuhan Panjang dengan proses pengerjaan overlay aspal
sepanjang 0,720 KM," imbuhnya.
Selanjutnya
ialah Simpang Tanjung Karang - Tanjung Karang dengan pengerjaan overlay aspal
sepanjang 2,60 KM dan perbaikan median sepanjang 2 KM.
"Kemudia
ada juga pengerjaan ketiga yakni di Jalan Imam Bonjol ini sama untuk pengerjaan
overlay aspal sepanjang 0,10 KM," imbuhnya.
Sementara
itu untuk rehabilitasi mayor jalan yang dikerjakan ialah Jalan Teluk Ambon
sepanjang 0,30 KM, kemudian penanganan bahu di perkeras yang berlokasi simpang
Teluk Betung - Simpang Pelabuhan Panjang sepanjang 1 KM.
"Dilanjutkan dengan pengerjaan Jalan Imam Bonjol sepanjang 0,10 KM dan penanganan trotoar di Jalan Monginsidi sepanjang 1 KM," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Longsor Rusak Rumah di Lambar, Kerugian Capai Ratusan Juta
Berita Lainnya
-
Didukung Pemerintah Jerman, UBL Gaungkan Inovasi Perkotaan untuk SDGs Melalui Simposium Internasional dan Workshop MSP 2025
Kamis, 01 Mei 2025 -
Jenguk Bayi Terlantar, Bunda Eva Doakan Tumbuh Jadi Anak yang Kuat
Kamis, 01 Mei 2025 -
Ketua LP-KPK Lampung Audiensi ke Kantor Walikota Bandar Lampung, Minta Tanggapan Terkait Sampah dan Banjir
Kamis, 01 Mei 2025 -
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang
Rabu, 30 April 2025