Lampung Terima 37 Ribu Dosis Vaksin PMK Tahap Pertama

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, saat dimintai keterangan, Jumat (24/6/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada tahap pertama telah menerima 37 ribu dosis vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian yang akan segera didistribusikan ke 15 kabupaten/kota.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, saat ini vaksin tersebut tengah disimpan di dalam cold storage milik Balai Veteriner.
"Rencananya besok kita akan melakukan apel siaga pencanangan vaksin tingkat provinsi di Kabupaten Lampung Tengah sekaligus pembagian secara simbolis ke petugas vaksinator di 15 kabupaten/kota," ungkap Lili, saat dimintai keterangan, Jumat (24/6/2022).
Lili merincikan, 37 ribu dosis tersebut akan dialokasikan untuk Bandar Lampung 300 dosis, Metro 500 dosis, Lampung Tengah 7.200 dosis, Tulang Bawang Barat 3.000 dosis, Tulang Bawang 3.000 dosis, Pesawaran 1.000 dosis dan Mesuji 2.000 dosis.
"Selanjutnya Pringsewu 1.000 dosis, Lampung Selatan 6.500 dosis, Lampung Utara 3.500 dosis, Lampung Barat 800 dosis, Lampung Timur 4.500 dosis, Tanggamus 1.000 dosis, Pesisir Barat 500 dosis, Way Kanan 2.000 dosis, UPTD Pembibitan Sapi 180 dosis dan UPTD BIBD Terbanggi 20 dosis," bebernya.
Vaksin tersebut akan disuntikan kepada ternak yang sehat dan diutamakan untuk daerah yang berbatasan langsung dengan ditemukannya kasus konfirmasi positif PMK pada hewan ternak.
"Jadi vaksinnya bukan di daerah yang terpapar, karena yang terpapar otomatis sudah ada imunitas yang terbentuk dan ini radiusnya lebih dari 10 kilometer. Hewan yang di vaksin juga dipilih dan harus memiliki umur yang panjang atau belum mau disembelih," imbuhnya.
Lili menerangkan, sumber daya manusia (SDM) yang siap untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi tersebut terdiri dari dokter hewan 130 orang, para medik 340 orang, petugas kesehatan inseminator 508 orang, penyuluh medik 408 orang serta dibantu oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI).
"Vaksin ini kita ditargetkan oleh Kementerian Pertanian harus habis sampai dengan 7 Juli atau sebelum Idul Adha, dan Lampung termasuk daerah yang mendapatkan alokasi paling banyak di daerah sumatera," ungkapnya.
Menurut Lili, vaksin pada ternak tersebut akan diberikan sebanyak tiga kali. Dimana suntikan kedua berjarak satu bulan dari suntikan pertama dan suntikan ketiga berjarak enam bulan dari suntikan kedua.
"Sapi yang sudah divaksin akan mempunyai kartu vaksin atau kartu pendataan hewan ternak, dan ini diberikan kepada sapi yang umurnya masih panjang. Pada tahap pertama ini vaksin akan di fokuskan untuk sapi terlebih dahulu," bebernya. (*)
Video KUPAS TV : pengumuman tutup akun robot trading 5.0
Berita Lainnya
-
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang
Rabu, 30 April 2025 -
Pemprov Lampung Bentuk Satgas Mitigasi dan Pengendalian Banjir
Rabu, 30 April 2025 -
Polisi Gadungan Peras Wanita Warga Bandar Lampung, Ancam Sebar Video Syur Korban
Rabu, 30 April 2025 -
692 Peserta Tak Hadir UTBK-SNBT di Unila
Rabu, 30 April 2025