• Sabtu, 20 April 2024

Lampung Tengah Jadi Daerah Dengan Anggaran Pemilu Terbesar

Kamis, 23 Juni 2022 - 16.17 WIB
159

Suasana pertemuan bawaslu 15 kabupaten/kota se-provinsi Lampung, Kamis (23/6). Foto: Muhaimin/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lampung Tengah akan menjadi daerah dengan anggaran pemilu yang paling besar, hal itu disampaikan oleh ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriah saat melakukan pertemuan dengan bawaslu kabupaten/kota se-provinsi Lampung pada Kamis (23/6/22).

Fatikhatul Khoiriah mengatakan, Lampung Tengah menjadi daerah dengan anggaran yang paling besar disusul oleh Bandar Lampung, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.

"Paling besar Lamteng, Bandar Lampung, Lamtim dan Lamsel sebagai kabupaten yang paling besar mata pilihnya," ujarnya.

Ia juga mengatakan kabupaten kota yang sudah menyusun seluruh anggaran nanti akan dilihat mana yang bisa dihemat, supaya tidak ada double pembayaran.

"Totalnya hampir Rp300 miliar se-Lampung, Provinsi Rp214 miliar. Nanti kita lihat mana yang bisa dihemat, supaya tidak ada double pembayaran," kata Khoiriah.

Dari data sementara, rincian usulan anggaran pengawasan pilgub di15 Kabupaten/kota, yakni Bawaslu Lampung Barat 22,9 miliar, Mesuji 22 miliar, Lampung Utara 28 miliar, Tulangbawang 27 miliar, Pesisir Barat 15 miliar, Pringsewu 11,71 miliar.

Tulangbawang Barat 16,56 miliar, Lampung Selatan 23,57 miliar, Lampung Timur 27,20 miliar, Way Kanan 25,47 miliar, Pesawaran 20,20 miliar, Bandar Lampung 28 miliar, Lampung Tengah 35,35 miliar, Metro 9,4 miliar, dan Tanggamus 17 miliar.

Fatikhatul Khoiriah mengatakan anggaran yang diajukan tersebut, baru berupa usulan untuk pengawasan Pilgub Lampung saja, tidak termasuk terhadap pengawasan Pilkada 2024 di 15 Kabupaten/kota.

"Baru mengusulkan untuk provinsi, kabupaten/kota rencananya hari Kamis akan kami bahas," Tandasnya.

Ia juga mengatakan kalau pengeluaran terbesar nantinya akan ada di tenaga honorer yang membantu bawaslu.

"Pengeluaran terbesar kita ada di gaji honorer untuk angkanya dikisaran Rp2.000.000," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Jaringan Narkoba Antar Pulau Dibekuk, Barang Bukti Ganja, Sabu Dan Ekstasi