Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Museum Negeri Lampung menggelar kegiatan belajar konservasi di museum dengan menggandeng TP PKK beberapa Kabupaten di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Kepala UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung, Budi Supriyanto mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dengan melibatkan TP PKK Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, TP PKK Kecamatan Melinting, Lampung Timur dan TP PKK Kecamatan Kalianda Lampung Selatan.

Ia mengaku, kegiatan belajar konservasi di museum tahun ini pihaknya konsentrasi terhadap ibu-ibu PKK.

"Tahun ini ada perubahan mengenai kegiatan belajar di museum. Kalau di tahun sebelumnya berkonsentrasi kepada siswa siswi SMA SMK, namun tahun ini konsentrasi kepada Ibu-ibu PKK," kata Budi, Selasa (21/06/2022).

Menurutnya, ada banyak pertimbangan kenapa para ibu PKK juga strategis dibanding para siswa SMA SMK dalam kegiatan ini yaitu pertama, karena biasanya warisan, yang berkaitan dengan nilai budaya di rumah lebih banyak di urus oleh ibu-ibu.

"Mereka biasanya yang menyimpan tapis, atau alat alat upacara yang diwariskan keluarga besar. Para ibu ini lah yang merawat warisan ini, jadi lebih bagus jika pengetahuan yang berkaitan dengan konservasi ini disampaikan kepada ibu-ibu," jelasnya.

Kedua lanjut Budi, Ibu-ibu PKK ini kegiatannya berkaitan dengan sosial jadi harapannya bisa menyampaikan kepada ibu ibu lain.

"Mereka bisa menjadi perpanjangan tangan kami untuk menyampaikan pengetahuan cara merawat benda yang memiliki nilai sejarah dan budaya. Itulah sebab nya tahun ini kita memilih ibu-ibu PKK," tegas Budi.

Ia menambahkan, kerjasama antar museum dengan ibu-ibu PKK ini terbilang baru dengan harapan museum kedepan dapat menjadi pilihan bagi keluarga.

"Harapannya museum juga sebagai tempat tujuan wisata yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan, salah satunya Museum Lampung," ujarnya. (**)

Video KUPAS TV : Gelontorkan Dana Miliaran Rupiah, Pemerintah Bangun Jembatan Way Gebang