Kupastuntas.co, Pringsewu - Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah bersama Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Masykur Hasan, Kadis Bappeda Pringsewu A. Fadoli dan Kadis Diskoperindag Pringsewu Malian Ayub mengecek langsung 3 titik lokasi yang diajukan oleh Pemkab Pringsewu untuk dilakukan pembangunan jembatan dan pelebaran ruas jalan lintas barat.

Titik pertama yang dikunjungi adalah area jalur dua menuju perkantoran pemda Pringsewu tepatnya di depan kuburan di jalan Bulukarto dimana nantinya di lokasi itu akan dibangun jembatan. Lalu titik kedua yaitu tepat di jembatan bulog yang berada di ruas jalan lintas barat jalan Ahmad Yani dimana nanti akan dibangun satu jembatan di lokasi tersebut serta adanya pelebaran jalan dari arah jembatan bulog menuju pasar Pringsewu, Kecamatan Pringsewu dengan panjang jarak dua lokasi jalan tersebut sekitar 3-4 kilometer.

Lokasi terakhir yaitu gedung Pasar Pringsewu yang mana nanti gedung tersebut direncanakan akan direnovasi  menjadi 3 tingkat.

Disampaikan oleh Kepala Bappeda A. Fadoli bahwa kegiatan tinjauan lokasi hari ini merupakan tindak lanjut setelah pihak pemerintah daerah Pringsewu melakukan pertemuan dengan pihak balai besar penanganan jalan nasional dan dinas bina marga Provinsi Lampung beberapa waktu lalu. 

"Ini tindak lanjut dari pertemuan pemerintah daerah dengan pihak provinsi, pertama dengan pihak balai penanganan jalan nasional dan kedua dari kepala dinas bina marga provinsi. Dalam pertemuan itu ada 3 kegiatan yang kita usulkan pada mereka. Pertama adalah penanganan jembatan yang ada di dekat pemda itu nanti masuk ranahnya provinsi dan mereka siap akan membangun jembatan di situ. Kemudian penanganan jembatan yang ada di jembatan bulog (jembatan kembar) di sampingnya ada bekas jembatan lama dan kita telah berkomunikasi dengan pihak balai penanganan jalan nasional dan mereka siap untuk membangun jembatannya," terang Fadoli.

"Ketiga adalah pelebaran jalan nasional. Jalan dari jembatan bulog sampai ke sini (Pasar Pringsewu) nanti akan dilakukan pelebaran jalan. Jadi nanti kami pemkab akan melakukan pembebasan di sisi kanan dan kiri jalan tersebut sebanyak masing-masing 6 meter yang nanti 2-3 meternya akan dibangun trotoar pejalan kaki dan nanti pembangunannya akan dilakukan oleh pihak balai. Tujuanya kegiatan ini satu untuk mengurangi kemacetan yang ada di wilayah perkotaan pringsewu," Jelas A. Fadoli mewakili Pj Bupati Pringsewu Adi Erlanysah, Selasa (21/6/22).

Fadoli melanjutkan bahwa pembangunan tersebut masih belum dilakukan dalam waktu dekat ini karena pihaknya baru melakukan penandatanganan MOU dengan pihak balai penanganan jalan nasional sehingga pihak balai tersebut nantinya akan turut mengecek langsung kondisi asli titik-titik lokasi di lapangan.

"Beberapa waktu lalu pemerintah kabupetan telah menandatangani MOU dengan pihak balai dan selanjutnya nanti pihak balai akan mengecek dulu kondisi di lapangan seperti apa kondisinya karena hal tersebut merupakan ranah mereka," Terangnya.

Sementara itu, untuk renovasi gedung pasar Pringsewu sendiri masih dalam tahap perencanaan sehingga masih perlu dibahas lebih lanjut oleh pemkab. Namun disampaikan Fadoli jika konsep desain dari perbaikan gedung ini akan mengikuti pasar Tanah Abang yang berada di DKI Jakarta.

"Pasar ini kan sebenarnya dari awal sudah kita rencanakan untuk dilakukan renovasi atau pembangunan ulang, namun permasalahannya beberapa investor yang yang sudah berkomunikasi dengan pemda mereka menghendaki tetap jika dia itu bersifat dibawah letak tokonya. Sementara kalau kita lihat disini ada 9 jalan yang menuju ke satu titik. Jadi suatu saat jalan tersebut berfungsi semua maka kendaraan akan macet, maka pembuatan toko ini konsepnya sama dengan yang ada di Tanah Abang. Tapi di bawah sendiri itu khusus jalur perlintasan  jalan karena ada 9 jalan yang mengarah kesini. Jadi nanti akan ditinggikan minimal tingkat 3 bagian parkir ada di tingkat 2 dan 3," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Detik-Detik Pemusnahan Ratusan Barang Bukti Hasil Kejahatan