Jejak Perjalanan Rektor Unila Prof Karomani Beserta Tim di Amerika
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perjalanan Rektor Universitas Lampung (Unila) beserta tim selama sepuluh hari di negeri Paman Sam tak luput dari beragam pengalaman mengunjungi berbagai tempat penting dan bersilaturahmi dengan warga Indonesia yang berada di sana.
Pada perhelatan EduData Summit 2022 yang diselenggarakan di Markas Besar PPB, tim Unila bertemu berbagai tokoh dari beragam belahan dunia.
Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., berjumpa dan berbincang dengan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Datuk Noraini Ahmad, yang pada kesempatan itu menjadi keynote speech konferensi internasional tersebut.
Selain itu, rektor beserta tim terdiri dari WR 1, WR4, dan kepala UPT PKLI Unila, juga bertemu dengan tim Warton Interractive dari Wharton Business School, Director CS Regional Asia Chong E Way, University of Dubai, United Emirate Arab (UEA).
Kemudian Tim WCU Universitas Airlangga Dr. Dian dan Dr. Padmawati, University of Nijwa Oman, Dr. Vishnu Juwono dari Universitas Indonesia, Dr. Abdullah dari Qassim Univerisity Saudi Arabia, dan lainnya.
Tim Unila juga berkesempatan melakukan tur mengelilingi markas besar PPB bersama peserta dari negara lain. Pada kesempatan itu, tim mempelajari sejarah terbentuknya PBB dan melihat bagaimana sidang PBB berlangsung.
Nilai keberagaman (diversity) dan kesetaraan menjadi kesan kuat dirasakan saat tur mengelilingi markas PBB.
Tim Unila kemudian melakukan silaturahmi dengan beberapa warga Indonesia yang tinggal di Amerika dan berkunjung ke beberapa masjid yang dibangun dan dikelola warga Indonesia sekaligus mengetahui perkembangan muslim di sana.
Pada saat di Kentucky, tim Unila bertemu dengan warga Indonesia. Di antaranya mantan dosen Unila yang menjadi profesor University of Kentucky. Tim juga dijamu Nanang Satrio Utomo dan keluarga di Lexington Kentucky.
Saat melakukan salat Jumat di Al Hikmah di Queens, New York, rombongan berkesempatan diimami Imam Ustad Syamsi Ali, yang juga imam di Islamic Center of New York dan Directur Jamaica Muslim Center, sebuah yayasan dan masjid di kawasan timur New York.
Rektor dan rombongan bersilaturahmi dengan pengurus masjid yang berkapasitas 300 orang itu kemudian melakukan dialog, mengulik sejarah pembangunan masjid tersebut.
Selain itu, tim datang ke Masjid Bilal, Kentucky, dan saat perjalanan menuju Newark International Airport, tim juga menyempatkan salat di salah satu masjid di New Jersey.
“Sangat menarik memang perkembangan muslim di Amerika yang mungkin menjadi catatan kecil dan semangat untuk tim,” ujar Kepala UPT PKLI dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A.
Ia berharap, silaturahmi yang dilakukan tim Unila dapat menjadi contoh dan inspirasi positif, bagaimana warga Indonesia menjaga semangat dan ikatan persaudaraan kuat selama ini.
“Mudah-mudahan saudara-saudara kita di perantauan Amerika Serikat bisa mendapatkan kehidupan sesuai yang dicita-citakan dan dapat menjadi contoh bagaimana menjadi perantau yang baik, yang bisa menginspirasi semangat kerja, tidak kenal lelah untuk kemajuan diri sendiri, keluarga, dan bangsa Indonesia di perantauan,” terangnya. (Rls)
Video KUPAS TV : Beri Kado HUT Metro | Warga Timbun Lubang Jalan Budi Utomo
Berita Lainnya
-
Bawaslu Lampung Tertibkan 90.910 APK dan Temukan 164 Kejadian Khusus pada Pemilu Serentak 2024
Kamis, 28 November 2024 -
Quick Count Pemilihan Gubernur Lampung 2024, Survei Indikator: Arinal-Sutono 17,2% dan Mirzani-Jihan 82,8%
Kamis, 28 November 2024 -
Bank Lampung Resmi Kolaborasi dengan Bank Jatim
Rabu, 27 November 2024 -
Wujudkan Visi WCU, Unila Evaluasi Program Kerja 'Be Strong'
Rabu, 27 November 2024