• Rabu, 30 April 2025

Bawaslu Lampung Usulkan Rp214 Miliar untuk Pengawasan Pilgub 2024

Senin, 20 Juni 2022 - 16.39 WIB
97

Bawaslu Provinsi Lampung saat menggelar pertemuan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (20/6/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung mengusulkan dana sebesar Rp214,72 miliar kepada Pemprov Lampung guna mendukung pengawasan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah, mengungkapkan jika dana tersebut digunakan untuk pembayaran honor sebesar Rp118,67 miliar dan sisanya Rp96,05 miliar untuk sosialisasi, pengawasan tahapan, musyawarah penyelesaian sengketa hingga rapat.

"Sudah kami sampaikan dengan pak gubernur terkait dengan kebutuhan anggaran untuk Pilgub tahun 2024 mendatang. Dananya kurang lebih mencapai Rp214.728.017.000," kata Khoir saat dimintai keterangan usai bertemu dengan Gubernur Arinal di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (20/6/2022).

Menurutnya, banyaknya anggaran yang di alokasikan untuk honorium tersebut lantaran adanya penambahan pengawas untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Tapi bisa saja anggaran ini berkurang karena ada sharing agar tidak ada double pembayaran karena pemilihan kali ini berbarengan dengan Pilgub, Pilwalkot serta Pilbup," imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan jika dalam waktu dekat pihaknya akan segera rapat bersama dengan Bawaslu Kabupaten/Kota untuk mengetahui kebutuhan masing-masing Bawaslu didaerah.

Dikonfirmasi terpisah Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan, mengungkapkan jika pihaknya akan melakukan pembahasan secara lebih lanjut terkait dengan permintaan Bawaslu Provinsi Lampung tersebut.

Menurutnya, pembahasan tersebut dilakukan guna mengajukan perencanaan kebutuhan anggaran bersama atau co sharing guna mengefisiensi anggaran yang ada.

"Nanti akan kita bahas secara teknis dengan tetap mengacu pada regulasi yang ada. Karena konsepnya Pilkada serentak maka kita akan lakukan secara tanggung renteng antara pemprov dan kabupaten/kota sehingga bisa dilakukan efisiensi anggaran," katanya. (*)

Video KUPAS TV : Detik-Detik Pemusnahan Ratusan Barang Bukti Hasil Kejahatan