Aktivitas Menurun, Gunung Anak Krakatau Keluarkan Asap Putih Setinggi 50 Meter
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Aktivitas erupsi Gunung
Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda cenderung mengalami penurunan, Senin
(20/06/2022).
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi dilansir dari laman website magma.esdm.go.id erupsi terakhir terjadi
pada Jumat (17/06/2022) pukul 18.39 WIB.
Dalam data yang ditampilkan, Gunung Anak Krakatau sudah
mengalami 7 kali erupsi sejak Rabu (15/06/2022) atau selama sepekan.
Material vulkanik yang dimuntahkan tertinggi terjadi pada
Jumat (17/06/2022) pukul 14.45 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 700
meter diatas puncak gunung.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo
Pancuran, Lampung Selatan Andi Suandi mengatakan, hingga Senin (20/06/2022) ini
aktivitas Gunung Anak Krakatau cenderung mengalami penurunan.
"Kebetulan sekarang ini menurun lah, terakhir kemarin
tanggal 17 Juni 2022 itu. Jadi 2 hari ini ada penurunan," katanya ketika
dihubungi.
Dia mengungkapkan, Gunung Anak Krakatau pada saat ini masih
mengeluarkan asap putih dari dalam kawah dengan ketinggian mencapai 50 meter
dari atas puncak.
"Sampai hari ini masih mengeluarkan asap putih setinggi
50 meteran," tuturnya.
Masih kata Andi, meski cenderung mengalami penurunan
aktivitas, masyarakat dilarang mendekat ke Gunung Anak Krakatau dalam radius 5
kilometer.
"Krakatau itu menurun tapi kadang-kadang aktif lagi. Jadi karena statusnya masih siaga, masyarakat dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer," jelasnya. (*)
Video KUPAS TV : Polisi Temukan Mobil Hilang, Dibawa Kabur dari Bandar Lampung ke Medan
Berita Lainnya
-
Jalan Penghubung Desa di Palas Lampung Selatan Rusak Parah, Masyarakat Ancam Ambil Sikap Saat Pilkada
Kamis, 25 April 2024 -
Puluhan Nasabah KUR di Lamsel Ngaku Ditipu Calo Wanita Hingga Miliaran Rupiah
Kamis, 25 April 2024 -
Bertahun-tahun Jalan Penghubung Dua Desa di Sidomulyo Lampung Selatan Rusak Parah
Kamis, 25 April 2024 -
Jatuh dari Kapal, Pria Asal Banten Hilang di Perairan Lampung Selatan
Kamis, 25 April 2024