Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Kejuaraan World Surfing League (WSL) Krui Pro 2022 sukses digelar, selama pagelaran itu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Negeri Para Sai Batin dan Ulama naik drastis.

Ketua Pelaksana WSL Krui Pro Ir. Jalaludin mengatakan bahwa efek dari kegiatan tersebut terhitung masif, jumlah kunjungan wisman di perkirakan kurang lebih 400 wisman yang memenuhi 70 hotel di Kabupaten setempat.

"Untuk jumlah wisman kita meningkat drastis setelah sebelumnya tidak ada kunjungan akibat Pandemi Covid-19 sekarang wisman sudah mulai berdatangan untuk menikmati destinasi wisata yang ada di Negeri Para Sai Batin dan Ulama," katanya, Sabtu (18/6/2022).

Namun ada beberapa catatan yang di sampaikan oleh peserta WSL Krui Pro pada saat kejuaraan tersebut berlangsung, diantaranya terkait masih banyaknya sampah yang ada di beberapa titik destinasi wisata di wilayah setempat.

Jalaludin pun mengungkapkan permohonan maaf nya kepada seluruh peserta dari berbagai negara atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat persoalan sampah yang selama ini telah menjadi perhatian bersama.

"Kepada seluruh masyarakat Pesisir Barat tahun depan kita akan menyelenggarakan WSL Krui Pro QS 10.000 tolong di jaga sampahnya, ini pesan dari para peserta yang ikut kompetisi mereka kecewa karena ada beberapa tempat, sampah nya masih banyak," terangnya.

Oleh sebab itu kedepan Jalaludin meminta perhatian kepada seluruh masyarakat untuk menjaga Pesisir Barat dan seluruh destinasi wisata khususnya agar menjadi destinasi wisata yang luar biasa di mata dunia.

Wakil ketua l DPRD Pesisir Barat Piddinuri juga mengatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung terselenggaranya WSL Krui Pro QS 10.000 pada tahun 2023 mendatang sebagai upaya membangkitkan lagi perekonomian Pesibar pasca Pandemi.

Sebab ia menilai keberhasilan Pemkab serta seluruh pihak terkait dalam menyelenggarakan event Internasional tersebut memberikan banyak dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

"Atas keberhasilan ini kami tentu sangat mendukung penyelenggaraan WSL Krui Pro QS 10.000 pada tahun 2023 mendatang, terkait anggaran dan segala fasilitas lainnya DPRD Pesisir Barat siap mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut selama itu berdampak baik bagi masyarakat," singkatnya.

Terpisah Beach Marshal Pesisir Barat, Joko Susilo mengungkapkan bahwa Pesisir Barat telah di karuniai potensi alam yang indah sehingga jangan sampai keindahan tersebut dirusak dengan adanya sampah.

"Sinkron dengan cerita pak Menteri Sandiaga Uno, alamnya sudah cantik jangan di rusakin lagi, karena kalau di rusak kita hanya bisa melihatnya dari dokumentasi tidak bisa menikmatinya secara langsung lagi karena Pesisir ini pelan-pelan sudah mulai terkikis," jelasnya.

Selain itu kedepan pihaknya juga akan fokus membangun potensi peselancar lokal agar mampu mengikuti event-event Nasional bahkan Internasional lainnya.

"Karena peselancar kita sudah memiliki mental juara, tinggal bagaimana cara kita melatih disiplin saat latihannya, on timenya, bukan melihat menang kalahnya karena saya yakin kita mampu melahirkan peselancar juara," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Percikan Api dari Motor Diduga Penyebab Kebakaran SPBU Pasar Liwa