Hari Keenam Operasi Patuh di Bandar Lampung Dihadiri Tokoh Pahlawan Radin Intan

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP M Rohmawan, saat berbincang dengan salah satu pengendara yang melintas di Tugu Adipura. Foto: Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ada yang berbeda di hari keenam
Operasi Patuh Krakatau 2022 di Tugu Adipura, Polresta Bandar Lampung
menghadirkan tokoh pahlawan lokal Lampung yaitu Radin Intan, sebagai contoh "perjuangan" bagi masyarakat.
Tema giat tersebut adalah “jadilah pejuang dengan tertib
berlalulintas”. Pada operasi tersebut, jika pengendara yang melintas tertib,
patuh dan ketika dicek memiliki surat kendaraan lengkap maka akan diberikan
helm gratis serta sembako.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP M Rohmawan
mengatakan pada hari keenam Operasi Patuh Krakatau 2022, pihaknya melakukan
himbauan kepada masyarakat khususnya para pengendara agar tertib berlalulintas.
"Operasi Patuh Krakatau 2022 ini dimulai dari 13-26
Juni 2022. Ini merupakan hari keenam dan hari ini kita melakukan himbauan
kepada masyarakat dengan menonjolkan beberapa pahlawan, salah satunya Radin
Intan," katanya, Sabtu (18/6/2022).
Selain himbauan, Rohmawan menjelaskan pihaknya juga
memberikan helm dan sembako gratis bagi pengendara yang tertib berlalu lintas
serta memiliki surat yang lengkap.
"Kami juga memberikan beberapa pertanyaan kepada
pengendara seperti dimana letak Electronic Traffic Law Enforcement
(ETLE), siapa nama pahlawan Lampung. Jika mereka berhasil menjawab akan
diberikan helm serta sembako gratis," ujarnya.
Selama Operasi Patuh Krakatau 2022, Rohmawan menerangkan
tidak melakukan penindakan secara manual melainkan melalui ETLE.
"Penindakan hanya melalui ETLE dan selama enam hari
operasi berlangsung di Bandar Lampung sudah ada penindakan sebanyak 111 tilang
dan 130 teguran melalui ETLE," ucapnya.
Rata-rata pelanggar yang melanggar pada Operasi Patuh
Krakatau 2022 berada di usia 25-35 Tahun.
"Pelanggarannya tidak menggunakan helm, melanggar
arus/melawan arus, tidak kenakan safety belt," pungkasnya.
Salah satu pengendara, Bela mengatakan sempat kaget karena
banyak anggota polisi di Tugu Adipura ketika dirinya melintas.
"Kaget, kirain ada razia besar-besaran. Untung
surat-surat saya lengkap dan patuh lalulintas, jadi tidak khawatir,"
ujarnya.
Bela mengaku senang dan mengucapkan banyak terimakasih
kepada Satlantas Polresta Bandar Lampung karena dirinya mendapatkan helm dan
sembako gratis karena tertib berlalulintas.
"Senang sekali dan bagus ada tokoh pahlawan juga
dihadirkan, bisa sedikit menghibur ketika jenuh menunggu di lampu merah,"
pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
RSUD Abdul Moeloek Gratiskan Layanan Mobil Jenazah untuk Peserta BPJS Kelas III
Selasa, 29 April 2025 -
Kupas Tuntas Grup Lepas Karyawan Terbaik Jadi PNS Kementerian Komdigi
Selasa, 29 April 2025 -
Sidang Korupsi Bendungan Margatiga, Tiga Saksi Mengaku Tidak Nikmati Uang Pencairan Jual Tanah
Selasa, 29 April 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan untuk 15 Rumah Korban Puting Beliung di Kemiling
Selasa, 29 April 2025