Pengamat Nilai Banyak yang Harus Dibenahi Pemkot di HUT ke-340 Kota Bandar Lampung

Foto : Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - HUT ke-340 Kota Bandar Lampung, Pengamat menilai masih banyak yang harus dibenahi oleh pemerintah kota (Pemkot) setempat.
"Saya kira Bandar Lampung harus evaluasi apa yang sudah dicapai hari ini. Tentu yang harus dievaluasi itu pertama apa yang dihasilkan oleh kota ini sudah sesuai dengan yang direncanakan atau apakah yang sudah dilakukan sudah sesuai dengan kebutuhan kotanya," kata Pengamat sekaligus Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITERA, Ilham Malik, saat dikonfirmasi, Kamis (16/6/2022).
Menurutnya, secara bertahap Bandar Lampung akan menjadi kota metropolitan, tentu langkah pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan berapa jumlah penduduk maksimum kedepannya, berdasarkan daya dukung dan daya tampung dengan disesuaikan visi kota menjadi kota perdagangan dan jasa.
"Jika itu sudah dilakukan maka investor akan melihat apasih yang akan diinvestasikan di Bandar lampung. Tapi kalau tidak, perkembangan metropolitan Bandar Lampung akan berkembang secara tidak terencana, dan ini yang sekarang Bandar Lampung berkembang tanpa rencana," ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk lebih maju kota ini harus dipimpin oleh pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang jelas dan tegas.
Namun, jika Bandar Lampung memiliki keterbatasan anggaran dari APBD nya dan juga dari dana pusatnya rendah. Maka dia harus mempunyai pemimpin yang punya kemampuan untuk melobi dan meyakinkan pemerintah pusat bahwa projek pusat bisa dibangun di Bandar Lampung.
Bukan hanya itu, yang membangun setiap ruang kotanya juga adalah pihak swasta, karena memang pemerintah sebagai regulator. Oleh karenanya, perlu membuat target-target kota yang progresif karena itu muncul dari sebuah perencanaan.
"Kalau kita membandingakan kebutuhan kota dengan apa yang dicapai oleh kota saat ini masih sangat kurang. Jadi kebutuhan kita terhadap transfortasi angkutan umum yang baik, sanitasi, air bersih yang baik, lalu udara yang dingin kemudian masalah persampahan dan sungai yang bagus bahkan bisa jadi tempat wisata. Kemudian tidak ada banjir dan kerusakan bukit akibat penambangan. Nah itu adalah masalah yang masih terjadi dan itu harus diselesaikan," ungkap Ilham.
Di lain sisi, Pengamat Transportasi dari Universitas Lampung (Unila), Rahayu Sulistiyorini menyampaikan, yang harus dibenahi oleh Pemkot untuk saat ini adalah angkutan umumnya, karena ini sering terjadi kemacetan.
Maka, keberpihakan pemerintah pada angkutan umum masal ini diperlukan. Karena saat ini seperti angkot dan bus di Bandar Lampung dapat bisa dihitung dan itu seperti mati suri.
"Kalau masalah jalan infrastrukturnya sudah okk, tapi yang mengatur manageman lalu lintasnya yang perlu ditingkatkan. Karena percuma kita banyakin infrastruktur tapi tidak di rekayasa lahannya," ucap dia.
Selain itu, pengelolaan parkir lalu jalan Bypass juga berapa kali terjadi kecelakaan dan kemacetan. Karena jelasnya, disitu sudah bukan lagi jalan arteri lagi tapi sudah jadi jalan kota. Maka harus ada jalur lambat dan cepatnya.
"Ya artinya pemisahan jalur baik sepedah motor, bus dan mobil itu perlu," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
PLN UID Lampung Sukses Amankan Keandalan Listrik Idul Adha 2025
Minggu, 08 Juni 2025 -
Heboh! Grup Facebook ”Gay Bandar Lampung” Diikuti Belasan Ribu Anggota
Minggu, 08 Juni 2025 -
Kado HUT ke-343 Kota Bandar Lampung, PLN Beri Diskon Tambah Daya 50 Persen untuk Masyarakat Lampung
Minggu, 08 Juni 2025 -
Tidak Kapok, Residivis Pencurian Kembali Ditangkap Polisi Usai Bobol Rumah Tetangganya di Langkapura Bandar Lampung
Sabtu, 07 Juni 2025