Pemkot Metro Akan Bina 12 KK Anggota Khilafatul Muslimin

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro
- Pasca pembongkaran plang sekertariat Khilafatul Muslimin di Jl. Wolter
Monginsidi, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, kini Pemerintah Kota
(Pemkot) Metro berencana melakukan pembinaan terhadap anggota Khalifatul
Muslimin yang berjumlah 12 Kepala Keluarga (KK) di Kota setempat.
Hal tersebut
disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo. Ia juga
mengatakan bahwa kini sejumlah pihak yang menangani Khalifatul Muslimin tengah
melakukan pengecekan.
"Kemarin data
terakhir itu ada 12 KK di Metro, tapi ini masih dilakukan pengecekan dilapangan
lagi. Hal-hal yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah Kota Metro, perintah
Kapolda kemarin untuk semua kegiatan Khilafatul Muslimin dihentikan, plang
papan nama diturunkan," kata dia saat diwawancarai awak media diteras
kantornya, Kamis (16/6/2022).
Bangkit juga
menjelaskan, pihaknya bersama TNI dan Polri telah mengambil langkah
menghentikan seluruh kegiatan organisasi Khalifatul Muslimin di Metro.
"Kita sudah
menurunkan papan nama dan melalui komandan kodim kemarin kita langsung ke
lapangan dan saya ikut menghentikan semua kegiatan. Semalam juga sudah tidak
ada kegiatan, yang seharusnya juga semalam ada latihan silat," ujarnya.
Sekda menyampaikan
bahwa anggota Khalifatul Muslimin di Metro baru terdata sebanyak 12 KK. Kini
pihaknya sedang menyusun jadwal bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk menjalankan pembinaan.
"Sekarang sudah
dipantau semua keanggotaannya, nanti akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu.
Bukan ratusan anggota tapi hanya 12 KK dan lagi diteliti KTP-nya. Saat ini
tahapannya masih dijadwalkan untuk pembinaan, nanti dengan MUI, Polres, Kodim dan
FKUB kita libatkan," jelasnya.
Dalam waktu dekat,
seluruh anggota Khilafatul Muslimin yang telah terdata akan dilakukan
pemanggilan oleh Kesbangpol.
"Dengan Kesbangpol
terakhir nanti akan dilakukan pemanggilan dilakukan pembinaan, yang penting
sekarang semua kegiatannya sudah dihentikan," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Rabu
(15/6/2022) Pemkot Metro menggelar rapat koordinasi di Guest House Rumah Dinas
Walikota Metro dengan dihadiri sejumlah perwakilan yudikatif hingga pimpinan
organisasi keagamaan.
Dalam rapat tersebut,
Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman meminta data seluruh anggota Khalifatul
Muslimin untuk dilakukan pembinaan.
"Pemerintah akan
melakukan pembinaan terjadwal terhadap anggota Khilafatul Muslimin, untuk
pendataan akan dilakukan lebih akurat lagi. Mulai dari keseluruhan anggota,
kegiatan yang dilakukan, hingga aktivitas di organisasi Khilafatul Muslimin.
Tentu dalam menyikapi ini perlu kebersamaan seluruh pihak. Maka, semua yang
hadir pada rapat ini saling memberikan masukan," terangnya.
Qomaru juga
menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian agama
(Kemenag) Metro untuk melakukan pemantauan madrasah dan sekolah keagamaan.
"Kemenag Metro juga turut berpartisipasi, dimana selalu melakukan pantauan ke sekolah atau madrasah. Jika pun ada isu sedikit mestinya sudah tau dan diberikan arahan," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Jaringan Narkoba Antar Pulau Dibekuk, Barang Bukti Ganja, Sabu Dan Ekstasi
Berita Lainnya
-
Pemkot Metro Hapus Denda PBB-P2 Tahun 2002-2024, Warga Hanya Diminta Bayar Pokok Pajak
Selasa, 01 Juli 2025 -
Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Polres Metro Komitmen Berantas C3 dan Narkoba
Selasa, 01 Juli 2025 -
339 PPPK Resmi Terima SK dari Wali Kota Metro
Senin, 30 Juni 2025 -
Dinkes Metro Bantah Dugaan Penyelewengan Dana DAK Kesga 2024
Senin, 30 Juni 2025