Wabah PMK Tak Pengaruhi Penjualan Daging Sapi di Pasar Metro
Kupastuntas.co, Metro
- Ditengah maraknya kabar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, pedagang
daging di pasar basah Mega Mall, Metro Pusat mengaku tidak mengalami kesulitan
mendapatkan daging berkualitas.
Sehingga, maraknya
kabar PMK di Lampung dinilai tidak mempengaruhi penjualan daging di Kota Metro.
Pedagang bahkan mengaku pembeli daging di Bumi Sai Wawai masih stabil tanpa
penurunan maupun kenaikan.
Toni, salah seorang
pedagang daging di Pasar Mega Mall menerangkan, meskipun telah mendengar
maraknya wabah PMK namun dirinya belum merasakan dampak penjualan daging yang
menurun.
"Sampai saat ini
ya penjualannya masih tetap stabil. Kalau soal PMK ya sudah dengar, tetapi
untuk di kita belum berdampak. Harga juga saat ini masih sama cuma ada
penurunan sedikit dibandingkan saat lebaran kemarin," ungkapnya saat
dikonfirmasi Kupastuntas.co, Rabu (15/6/2022).
Ia juga mengungkapkan
bahwa stok daging sapi yang dibutuhkan masyarakat hingga kini masih tersedia.
Meskipun begitu, ia tetap selektif dalam memilah daging yang baik untuk dijual
kembali ke masyarakat.
"Kita juga tetap
hati-hati untuk mengambil barangnya, takut juga kita. apalagi di Lampung udah ditemukan
ternak yang terkena penyakit di beberapa daerah. Maka kalau kita biasa ambil
dari Lampung Tengah, karena kalau disana kan PT jadi udah terjamin lah
ternaknya juga terawat. Kalau untuk stok barangnya juga kita masih aman, masih
lancar," bebernya.
Hal senada diutarakan
Firman, ia dan para pedagang lainnya berharap pemerintah dapat segera
menanggulangi persoalan PMK hingga ke tingkat peternak kecil.
"Penyakit PMK ini
dapat segera diatasi dan tidak semakin menyebar, harapannya sih hanya itu. Agar
segera ditanggulangi penyakit ini, kita covid saja belum selesai dan baru mau
merintis kembali ditambah penyakit ternak ini," tandasnya.
Sementara itu, Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro mengaku hingga kini
masih menunggu jadwal vaksin PMK pada ternak.
"Masih menunggu
jadwal dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung untuk
pemberian vaksin pada hewan ternak di Kota Metro. Karena ini kewenangan dari Provinsi,
dan pendanaan juga dari mereka. Kita masih menunggu jadwalnya,” beber Kadis
DKP3, Heri Wiratno.
Heri mengungkapkan
bahwa hingga kini di Metro belum ditemukan kasus PMK, sehingga jual beli di
pasar daging masih cenderung stabil.
"Vaksin akan
diberikan ke daerah yang hewan ternaknya sudah terpapar penyakit mulut dan kuku
terlebih dahulu. Namun, untuk Kota Metro sejauh ini masih dinilai aman, belum
didapati hewan ternak yang terjangkit, belum ada terkontaminasi. Tapi, nanti
akan diuji laboratorium dulu hewan ternaknya. Baru dikatakan aman atau tidak,”
terangnya.
Berdasarkan data yang
dimiliki DKP3, jumlah ternak sapi dan kambing di Bumi Sai Wawai terdapat
belasan ribu ekor. Seluruh ternak tersebut rencananya bakal divaksin.
"Jumlah ternak di
Kota Metro yang terdiri dari sapi dan kambing ada sekitar 11 ribuan lebih.
Semua hewan ternak tersebut harus divaksin agar terhindar dari penyakit mulut
dan kuku. Jika ada satu yang terkontaminasi, harus segera diisolasi,” tuturnya.
Sementara itu, Heri
Wiratno juga menyampaikan bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha pihaknya bakal
mengumpulkan pengurus masjid untuk mensosialisasikan ciri dari wabah PMK pada
ternak.
“Agar mengetahui ciri-ciri dari PMK dan bisa mengantisipasinya, apalagi jika hewan qurbannya dikirim dari luar Metro. Hewan ternak yang terkena penyakit ini. Secara ekonomi harganya akan jauh merosot. Tentu ini kan merugikan peternak. Maka itu, kami tetap mengimbau peternak di Metro untuk antisipasi penyakit ini. Terlebih menjelang Idul Adha nanti,” tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Khilafatul Muslimin Bentuk Kampung Khilafah Di Lampung Selatan
Berita Lainnya
-
Kepergok Curi Kotak Amal Masjid, Tiga Pelajar SD di Metro Didamaikan Polisi
Jumat, 26 April 2024 -
Petani di Yosodadi Metro Gagal Tanam, DPRD Harap Pemkot Beri Bantuan
Jumat, 26 April 2024 -
Konsumsi Sabu-Sabu, Tiga Warga Metro Utara Ditangkap Polisi
Jumat, 26 April 2024 -
Tujuh Perwira Polres Metro Berganti, Ada Kasat Hingga Kapolsek
Kamis, 25 April 2024