Kupastuntas.co, Pringsewu - Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah menilai, Pringsewu selain memiliki potensi di bidang pertanian juga punya kelebihan di bidang UMKM. Namun sayang potensi tersebut masih tertidur, sehingga perlu adanya usaha-usaha mengenjot sektor UMKM agar lebih maju, termasuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Terkait hal itu, langkah yang akan diambil Pemkab menumbuhkan sektor perekonomian Pringsewu melalui UMKM adalah dengan membenahi gedung Dekranasda yang berlokasi di kompolek Rest Area Kecamatan Gadingrejo, agar terlihat menarik sekaligus  menjadi pusat UMKM di Bumi Jejama Secancanan.

"Disana nanti sebagai pusat UMKM, kerajinan dan semacamnya, sehingga masyarakat tahu kalau ke Pringsewu mampir ke dekranasda," kata Adi, saat dimintai keterangan, Rabu (15/6/2022).

Guna mengangkat prodak UMKM lokal lanjutnya, masyarakat perlu untuk memberikan sentuhan kreativitas dengan mengaplikasikan motif ciri khas Pringsewu di prodak mereka, sehingga masyarakat luas tahu bahwa barang tersebut asli dari Pringsewu apakah itu tapis, sovenir hingga makanan dan minuman.

"Seperti yang kita tahu bahwa salah satu produk UMKM Rafin memang produk dari Pringsewu dan sudah dijual kemana-mana tetapi masih belum terangkat nama Pringsewu dan belum banyak yang tahu bahwa itu ada di Pringsewu. Dan ini bagaimana cara kita untuk mem-branding bahwa produk-produk UMKM ini dari pringsewu," ujarnya.

Sementara mengenai pembenahan Dekranasda, Kepala Dinas Koperindag Pringsewu Malian Ayub mengatakan, pembenahan gedung dekranasda yang dicanangkan Pj Bupati Pringsewu bertujuan untuk menghidupkan kembali dekranasda Pringsewu sebagai pusat prodak UMKM lokal, sehingga masyarakat dalam maupun luar Pringsewu tahu dan tertarik untuk berkunjung ke sana.

"Kita untuk sementara melakukan pembenahan di dalamnya dan kita mungkin akan lebih siapkan lagi contoh-contoh produk kita di dalamnya, serta penataan yang lebih menarik di sana. Supaya orang-orang memiliki minat untuk mampir ke gedung dekranasda pringsewu," ungkapnya.

Ia menambahkan, pembenahan gedung dekranasda akan dilakukan secara bertahap, karena segala bentuk perbaikan  memerlukan biaya sehingga hal tersebut nantinya akan diusulkan dalam perubahan anggaran tahun 2022.

"Kaitannya dengan pembenahan yang tidak memerlukan biaya tentunya kita sambil berjalan membenahi dekranasda dan dilakukan secara bertahap. Kedepanya mungkin bukan hanya di dalam saja tapi juga di lingkunganya juga supaya menarik dan berkesan," tutupnya. (*)