• Jumat, 26 April 2024

Banyak Penyandang Disabilitas Golput, Bawaslu Pringsewu: Akibat Sulitnya Akses ke TPS

Rabu, 15 Juni 2022 - 21.17 WIB
208

Sosialisasi Bagi Sahabat Penyandang Disabilitas yang di laksanakan di Teori Kopi (Teko) Selasa (14/6/2022). Sosialisasi di ikuti oleh 20 penyandang disabilitas serta 10 orang pendamping.

Kupastuntas.co, Pringsewu - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pringsewu menyebutkan sekitar 80 persen penyandang disabilitas di Bumi Jejama Secancanan  tidak menyalurkan hak suaranya alias golput baik itu pada Pemilu maupun Pilkada.

Anggota Bawaslu Kabupaten Pringsewu, Fajar Fakhlevi mengatakan, selama ini para penyandang disabilitas merasa terabaikan. 

"Kesulitan bagi penyandang disabilitas dalam menggunakan hak pilihnya adalah sulitnya akses untuk datang ke TPS serta rata rata tidak terakomodirnya kebutuhan penyandang disabilitas di TPS," kata Fajar Rabu (15/6/2022).

Menurutnya kesulitan akses yang dimaksud adalah seperti jalan menuju TPS yang sulit dijangkau. Kemudian kebutuhan logistik Pemilu bagi penyandang disabilitas yang tidak tersedia. "Data yang kami peroleh dari Dinas Sosial tahun 2019 jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Pringsewu sekitar 2900 orang," ujarnya.

Untuk itu guna terciptanya keadilan pemilu bagi kaum disabilitas Bawaslu setempat menggelar Sosialisasi Bagi Sahabat Penyandang Disabilitas yang di laksanakan di Teori Kopi (Teko) Selasa (14/6/2022). Sosialisasi di ikuti  oleh 20 penyandang disabilitas serta 10 orang pendamping.

Ketua Bawaslu Pringsewu M. Fathul Arifin mengatakan Sosialisasi bertujuan untuk Penguatan Pemahaman Kepemiluan Bagi Sahabat Penyandang Disabilitas sekaligus untuk meningkatan pemahaman terkait  pemilu 2024 mendatang.

"Meski dalam keterbatasan fisik, namun rekan-rekan disabilitas tetap tersalurkan hak pilihnya saat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada mendatang agar terwujud Pemilu yang bersih dan bermartabat,” tegas M.Fathul Arifin

Anggota Bawaslu Adam Malik menambahkan pentingnya peran sahabat disabilitas dalam pengawasan partisipatif. "Diharapkan juga adanya motivasi antara sesama penyandang disabilitas dengan demikian jumlah partisipasi sahabat disabilitas meningkat untuk mewujudkan kualitas demokrasi lebih baik,” katanya

Sementara Anggota KPU Kabupaten Pringsewu Juniantama Ade Putra yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi sosialisasi yang digelar Bawaslu. "Mereka (penyandang disabilitas) mempunya hak suara yang sama dalam menentukan pilihan, menentukan pemimpin ke depan demikian juga untuk menentukan wakilnya di legislatif,” tuturnya.

Ia menambahkan seluruh rakyat termasuk yang mempunyai kondisi ditengah keterbatasan diharapkan ikut memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa. "Satu suara sangat berarti dan sangat berpengaruh terhadap proses demokrasi  di negeri ini," pungkasnya. (*)

Editor :