• Selasa, 29 April 2025

Asisten Perekonomian Kusnardi: Kenaikan Harga Cabai Dipicu Oleh Perubahan Iklim

Selasa, 14 Juni 2022 - 18.59 WIB
110

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan, Selasa (14/6/2022). foto:Ria/kupastuntas.co.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, mengatakan jika kenaikan harga cabai yang terjadi di pasaran salah satunya dipicu oleh perubahan iklim.

"Saat ini memang kita sedang mengalami perubahan iklim dan kemarin itu hujan deras. Karena hujan itu menyebabkan banyak bunga yang rontok. Ini hampir terjadi di seluruh Indonesia," kata dia saat dimintai keterangan, Selasa (14/6/2022).

Menurut Kusnardi, selain cabai yang mahal saat ini harga bawang merah yang dipasok dari berbagai daerah di pulau jawa juga ikut mengalami peningkatan akibat adanya perubahan iklim tersebut.

"Bawang merah juga naik dan kita ini bukan penentu harga pasar. Penentu nya itu seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sehingga ketika harga disana naik, akan berpengaruh pada harga jual di Lampung juga," kata dia.

Kusnardi menerangkan jika selain adanya perubahan iklim yang memengaruhi peningkatan harga tersebut ialah biaya produksi yang mahal karena adanya kebaikan harga BBM.

"Faktor luar seperti BBM ini sangat penting. Karena memang sekarang semua sedang naik. Kita juga terus berusaha meningkatkan produksi, Lampung juga memiliki lahan yang bisa ditanami oleh cabai, bawang untuk konsumsi sendiri," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mengungkapkan jika saat ini harga cabai merah keriting mencapai Rp80 ribu perkilo, cabai merah besar Rp78 ribu perkilo, rawit hijau Rp77 ribu perkilo dan rawit merah Rp90 ribu perkilo.

"Kenaikan ini memang karena ada beberapa daerah yang gagal panen. Baik di Lampung maupun luar Lampung. Karenanya pasokan kita agak berkurang," ucapnya. (*)

Editor :