• Selasa, 29 April 2025

Operasi Patuh Krakatau 2022 Digelar, Kapolda Lampung : Tindak Tegas Geng Motor dan Balap Liar

Senin, 13 Juni 2022 - 10.33 WIB
214

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno saat memberikan keterangan kepada awak media usai apel Operasi Patuh Krakatau 2022 di Mapolda Itera, Lampung, Senin (13/6/2022). Foto: Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan akan menindak tegas geng motor dan balap liar, hal itu diutarakannya saat Apel Operasi Patuh Krakatau 2022 di Mapolda Itera, Lampung, Senin (13/6/2022).

Hendro menjelaskan operasi tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari mulai dari 13-26 Juni 2022.

"246 personel Polda akan diturunkan ke lapangan, ditambah seluruh jajaran dan unsur terkait," ujarnya.

Ia menegaskan sasaran utama dalam operasi tersebut adalah mengutamakan keselamatan pengguna jalan lalulintas.

"Jadi tindakan kita persuasif, simpatik agar pengguna jalan bisa mematuhi rambu lalulintas untuk keselamatan dirinya sendiri dan orang lain," ucapnya.

Hendro menjelaskan Apel gelar pasukan Operasi Patuh Krakatau 2022 Polda Lampung dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas jelang hari Bhayangkara Tahun 2022, pada masa pandemi covid-19 dan operasi ini bertemakan 'Tertib Berlalulintas Menyelamatkan Anak Bangsa'.

"Saya menghimbau kepada masyarakat Lampung agar tertib berlalulintas karena angka kecelakaan korban lalulintas di Lampung itu sangat tinggi, dimana pada operasi patuh tahun kemarin sebanyak 65 kejadian dan 25 meninggal dunia," jelasnya.

Pada Operasi Patuh Krakatau 2022 ini, Kapolda Lampung juga sudah menyiapkan patroli malam khususnya malam minggu dari tim Samapta, Sabhara, dan didukung oleh Korem untuk melaksanakan operasi terkait balap liar yang meresahkan masyarakat.

"Saya tegaskan kepada Kapolres dan semua stakeholder di Lampung tidak boleh ada tumbuh geng motor. Jangan coba-coba memulai geng motor di Lampung, kita harus hidup tertib supaya masyarakat aman berlalulintas," ujarnya.

Ia pun tidak akan mentoleransi dan tak memandang status jabatan jika ada yang terlibat dalam geng motor.

"Saya tidak akan toleransi, saya akan tindak tegas meskipun itu pelajar atau yang lain. Saya tidak melihat status, tapi yang saya lihat adalah perilakunya," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Percikan Api dari Motor Diduga Penyebab Kebakaran SPBU Pasar Liwa