• Kamis, 21 Agustus 2025

KPU Pringsewu Usulkan Anggaran Pilkada 2024 Sebesar 35 Miliar

Senin, 13 Juni 2022 - 15.51 WIB
186

Sofyan Akbar Budiman Ketua KPU Pringsewu. Foto: Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pringsewu telah menentukan anggaran untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 sebesar Rp 35 miliar.

Besok (Selasa, 14/6/22) KPU Pringsewu akan menyerahkan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) Pilkada 2024 kepada Pj Bupati Pringsewu.

"Kami sudah menyampaikan secara total anggaran untuk pilkada 2024 senilai 35 miliar dan besok insya Allah kita akan serahkan rancangan anggarannya ke Pj Bupati dan juga penyerahan tahapan pemilu nasional karena kalau tahapan pilkadanya kita belum ada masih menunggu Peraturan KPU (PKPU) dari KPU RI," Ujar Sofyan Akbar Budiman Ketua KPU Pringsewu, Senin (13/6/22).

Disampaikan Sofyan bahwa jumlah anggaran tersebut sudah ditetapkan oleh KPU secara matang dan melalui pertimbangan serta menyesuaikan dengan kondisi Pilkada kedepan yang dilakukan secara serentak yaitu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Setelah itu silahkan pihak Pemda dan KPU berkomunikasi berkaitan dengan rancangan tersebut yang jelas kami sudah mempersiapkan itu dan menghitung secara detail anggaran yang ada," lanjutnya.

Sofyan juga menyampaikan bahwa dalam nilai anggaran tersebut terdapat kenaiakan, dimana kenaikan yang paling besar berada di Adhoc.

"Dan Memang kenaikan yang paling besar di Adhoc (PPK, PPS dan KPPS) karena kita ingin supaya KPPS ini tidak mengalami trauma seperti di tahun 2019. Jadi kita ingin dengan kenaikan anggaran itu mereka bisa bekerja lebih baik lagi dan juga bersemangat untuk mendaftar baik PPK, PPS dan KPPS. Namun, Kita tetap mengacu pada standar yang sudah dibuat oleh Kementerian Keuangan,” terangnya.

"Karena Pilkada ke depan nanti akan memilih 2 kotak yakni Bupati, Wakil Bupati kemudian Gubernur dan Wakil Gubernur, sehingga paling tidak anggaran tersebut  disesuaikan. Artinya ada kenaikan dengan yang dulu, karena dulu hanya satu kotak dan karena ini ada penambahan, kita adakan kenaikan. Disamping kita mengantisipasi covid-19 juga karena sampai saat ini virus tersebut masih ada," Tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Gelontorkan Dana Miliaran Rupiah, Pemerintah Bangun Jembatan Way Gebang