Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 750 siswa SMA se-Provinsi Lampung yang tergabung dalam pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) akan mengikuti latihan dasar kepemimpinan di Brigade Infantri (Brigif) 4 Marinir/BS.

Para siswa yang akan melakukan latihan dasar kepemimpinan tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Senin (13/6/2022).

"Harapan saya kepada adik-adik yang mengikuti latihan ini, nantinya bisa menguatkan mentalitas dasar pemimpin dan melengkapi pengetahuan serta kecakapan pemimpin dimasa kini," kata Gubernur Arinal, saat memberikan sambutan.

Ia melanjutkan, sekolah sebagai lembaga formal memiliki peran yang sangat strategis untuk membentuk jiwa kepemimpinan perserta didik. Selain itu juga kegiatan ekstrakurikuler di sekolah menjadi sarana untuk mengasah kemampuan siswa.

"Siswa yang ikut harapannya agar memperkuat diri, terutama literasi peserta dalam kemampuan untuk memilih, memilah dan menggunakan informasi secara tepat untuk Indonesia yang lebih maju," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Sulpakar menerangkan, peserta yang mengikuti latihan tersebut merupakan Ketua, Wakil Ketua serta Sekretaris Osis yang berasal dari 15 kabupaten/kota di Lampung baik SMA negeri maupun swasta.

"Kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung selama 5 hari, yang dimulai pada tanggal 13 hingga 17 Juni 2022 dengan mengusung tema Membentuk Karakter Profil Pelajar Pancasila demi Lampung Berjaya," bebernya.

Latihan dasar kepemimpinan yang bekerjasama dengan Marinir tersebut merupakan hal pertama di Indonesia. "Kedepannya akan terus dilanjutkan, dan tadi pak gubernur sudah menyampaikan untuk didukung menggunakan APBD. Karena yang kita lakukan kali ini dana mandiri," terangnya.

Menurutnya, kegiatan latihan dasar kepemimpinan tersebut merupakan salah satu upaya untuk melatih siswa serta mempersiapkan pemimpin dimasa yang akan datang. 

"Akhir-akhir ini banyak tawuran yang dilakukan pelajar. Ini adalah salah satu langkah nyata untuk mencegah itu dan mereka nanti akan menjadi duta disekolah nya untuk memberikan contoh kepada temannya," imbuhnya.

Sulpakar menambahkan, materi yang akan diberikan selama pelatih tersebut seperti kepemimpinan, pembentukan karakter dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa. (*)