• Selasa, 26 November 2024

Bangkitkan Perekonomian Masyarakat, Pemkab Pesibar Hadirkan 25 Stand UMKM di WSL Krui Pro

Minggu, 12 Juni 2022 - 17.35 WIB
112

Salah satu stand UMKM yang ada di lokasi Kejuaraan World Surfing League (WSL) Krui Pro 2022 di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pasca pandemi, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menghadirkan 25 stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada gelaran kejuaraan World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.

Pasca dibukanya kejuaraan WSL Krui Pro QS 5000 tahun 2022 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno kemarin, Sabtu (11/6/2022) masyarakat terus berdatangan untuk menyaksikan serta meramaikan ajang bergengsi selancar kelas dunia tersebut.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pesisir Barat Siswandi melalui Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Irsyad mengatakan momen WSL Krui Pro ini merupakan ajang untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat khususnya pelaku UMKM pasca pandemi Covid-19.

"Kita menghadirkan 25 Stand UMKM yang menyajikan berbagai produk UMKM seperti Batik,  Kain Tapis Krui, beberapa produk olahan makanan seperti Kopi, serta berbagai macam makanan lain nya yang menjadi ciri khas dari Kabupaten yang berjuluk Negeri Para Sai Batin dan Ulama ini," kata Irsyad saat di hubungi, Minggu (12/6/2022).

Setiap pembelian produk UMKM tersebut transaksi pembayarannya menggunakan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dimana pihaknya menggandeng Perbankan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membantu memaksimalkan metode pembayaran melalui QRIS tersebut.

Kedepan pihaknya akan kembali menggandeng beberapa perbankan lainnya untuk memaksimalkan kemudahan tersebut. Sebab saat ini mayoritas masyarakat kini sudah memiliki akses yang mudah untuk menggunakan metode pembayaran tersebut.

"Jadi kita ingin memudahkan para pelaku usaha ini untuk melakukan transasksi terhadap produk UMKM yang di jajakan, selain itu kita juga menyiapkan Webseit yang digunakan untuk membeli produk UMKM melalui aplikasi, jadi sistemnya seperti penjualan online lainnya masyarakat tinggal membuka webesit dan memesan produknya disana," kata Irsyad

Website tersebut bernama Saidapin.id, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, dan Perindustrian Pesisir Barat untuk mengembangkan pemasaran produk-produk UMKM ataupun IKM yang ada di Negeri Para Sai Batin dan Ulama, sehingga masyarakat kian di mudahkan untuk mendapatkan produk UMKM khas Pesisir Barat.

"Karena baik peserta ataupun pengunjung WSL Krui Pro ini kan tentu tidak semuanya tau tempat membeli produk UMKM khas Pesisir Barat dimana, jadi kita memfasilitasi webseit tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan disana juga sudah tertera harga yang diberikan masing-masing produk," katanya

Langkah pertama sudah ada 25 produk UMKM yang ada dalam webesit dan akan terus di kembangkan untuk seluruh produk UMKM yang ada di Pesisir Barat agar semuanya tercover untuk masuk dalam Webseit tersebut. Pihaknya juga berencana akan menerapkan pemasaran produk UMKM melalui webseit tersebut di Hotel, Villa serta penginapan untuk memudahkan pengunjung mendapatkan produk.

"Jadi nanti kita buatkan barcode untuk kita tempatkan di Hotel, Vila serta penginapan untuk memasarkan produk kita agar pengunjung labgsung terhubung ke webseit, nanti kita akan buatkan juga akun untuk masing-masing pelaku UMKM agar mereka bisa menjual produknya lebih maksimal nanti kita akan menggandeng stakholder terkait untuk merealisasikan itu agar UMKM kita naik kelas," tutupnya. (*)

Editor :