• Kamis, 28 November 2024

Kepala Kemenag Pringsewu Kunjungi STIT Pringsewu Bahas Perkembangan Pendidikan

Sabtu, 11 Juni 2022 - 11.33 WIB
277

Kepala Kantor Kemenag Pringsewu, Ahmad Rifa'i mengunjungi STIT Pringsewu, di Jalan Raya Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Jumat (10/6/2022). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pringsewu - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pringsewu, Ahmad Rifa'i mengunjungi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah  (STIT) Pringsewu, di Jalan Raya Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Jumat (10/6/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin tali silaturahmi sekaligus membahas perkembangan dunia pendidikan di Bumi Jejama Secancanan.

Pendiri Yayasan Startech STIT Pringsewu Dr.H.Fauzi mengatakan, salah satu poin penting dalam kunjungan Kepala Kemenag Pringsewu yaitu membicarakan perihal pendidikan, terutama sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di wilayah Kementerian Agama Pringsewu.

"Kemenag Pringsewu mengapresiasi pembukaan Program S2 STIT Pringsewu," kata Fauzi.

Fauzi selaku tokoh pendidikan yang juga mantan Wakil Bupati Pringsewu periode 2017 - 2022 menyambut baik kunjungan pihak kementerian agama Pringsewu.

"Kami memang sudah berkomitmen untuk membantu masyarakat agar mendapatkan layanan pendidikan terbaik dan bermutu," kata Fauzi.

Menurut Fauzi, Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (S2) STIT Pringsewu sudah mendapat izin dari Kementerian Agama dengan surat keputusan bernomor: 284 Tahun 2022 tentang izin penyelenggaraan Prodi Manajemen Pendidikan Islam untuk Program Magister.


Penyerahan SK ter tanggal 14 Maret 2022 tersebut, berlangsung Kamis 12 Mei 2022 oleh Kepala Sub Direktorat Pengembangan Akademik pada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam M Adib Abdusshomad di kampus STIT Pringsewu.

"SK  Izin Penyelenggaraan Prodi diterima Ketua Yayasan Pendidikan Startech KH Abdul Hamid Alhafizh didampingi Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa," paparnya.

Kepala Kantor Kemenag Pringsewu Ahmad Rifa'i mengatakan, pihaknya mendukung program pendidikan S1 dan S2 di lingkungan kemenag, yang diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan juga menitipkan di dalam dunia kampus.

Khususnya STIT Pringsewu untuk menyampaikan moderasi beragama terhadap dunia kampus. Baik tenaga pendidikan ataupun kaum milenial atau mahasiswa untuk hidup rukun dan damai dalam bingkai keberagaman dan kerukunan umat.

Keberadaan program S2 di STIT Pringsewu, tentunya sangat membantu masyarakat Pringsewu dan sekitarnya yang ingin melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana, karena tidak harus ke Bandar Lampung maupun ke kota-kota lainnya.

"Program S2 di STIT Pringsewu tentunya sangat mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Pringsewu, serta kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan," terang Ahmad Rifa'i.

Terkait Moderasi agama, Ahmad Rifa'i menekankan pentingnya mewujudkan penguatan moderasi beragama, mengingat moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya.

"Moderasi beragama bukan berarti memoderasi agama, karena agama dalam dirinya sudah mengandung prinsip moderasi, yaitu keadilan dan keseimbangan", ujarnya.

Menurutnya, cara seseorang beragama harus selalu didorong untuk berkeadilan kepada semua umat beragama, dengan senantiasa dimoderasikan nafsu dan pemikirannya untuk menciptakan sinergitas dan toleransi kerukunan dalam memperkokoh keutuhan NKRI.

Sementara Ketua Yayasan Dr.KH Abdul Hamid, M.Pd.I mengatakan, dibukanya Prodi S2 Magister Manajemen Pendidikan Islam guna melengkapi tiga Prodi Sarjana (S1) yang diselenggarakan di STIT Pringsewu.

"Yakni Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Bahasa Arab," katanya

Untuk Prodi S2, pihak STIT akan membebaskan sejumlah item seperti bebas biaya pengembangan, Sapras, UAS, Bimbingan Tesis, Penelitian Karya ilmiah dan bebas biaya Wisuda.

"Biaya pendaftaran  Rp250 ribu kemudian uang kuliah  Rp700 ribu per bulan," tutupnya. (**)


Video KUPAS TV : pengumuman tutup akun robot trading 5.0