• Senin, 13 Januari 2025

Harga Beberapa Bahan Pokok di Dua Pasar Lamtim Kembali Naik

Jumat, 10 Juni 2022 - 13.08 WIB
254

Pedagang bahan pokok di Pasar Sukadana, Tukiyem, saat ditemui di lapak jualannya, Jumat (10/06/2022). Foto: Yugo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Beberapa harga bahan pokok seperti cabai, bawang, serta sayur-sayuran di dua pasar yang berada di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) kembali mengalami kenaikan.

Pedagang bahan pokok di Pasar Sukadana, Tukiyem (54) mengatakan, harga cabai saat ini mengalami kenaikan berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000.

"Untuk cabai merah besar sudah naik Rp75.000 per kilogram (Kg) dari sebelumnya Rp60.000 per Kg. Cabai rawit di harga Rp70.000 per Kg dari sebelumnya Rp60.000 per Kg," kata Tukiyem, saat ditemui di lapak jualannya, Jumat (10/06/2022).

Ia juga mengungkapkan, kenaikan juga dialami sayur-sayuran dan bawang seperti tomat yang mengalami kenaikan di harga Rp15.000 dari sebelumnya Rp8.000 per Kg.

"Bawang yang mengalami kenaikan itu bawang merah sebesar Rp10.000 per Kg, yakni Rp50.000 dari sebelumnya Rp40.000 per Kg," ungkap Tukiyem.

Hal senada diungkapkan pedagang bahan pokok di pasar Pekalongan Surati (50). Ia mengaku bahan pokok seperti cabai dan bawang mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

"Cabai merah besar sekarang di harga Rp75.000 per Kg, cabai rawit Rp70.000 per Kg. Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp10.000. Untuk Bawang sendiri, yang mengalami kenaikan hanya bawang merah. Bawang putih masih stabil," kata Surati.

Sementara untuk bawang merah di harga Rp50.000 yang sebelumnya Rp40.000 per Kg. Bawang putih masih Rp40.000 per kilogram.

"Kenaikan ini disebabkan faktor cuaca serta menjelang hari raya Idul Adha, jumlah produksi petani yang gagal panen akibat kondisi cuaca buruk serta menjelang hari raya pada naik," pungkasnya.

Salah satu pembeli cabai, Shinta (47) mengaku kecewa lantaran semua bahan pokok mengalami kenaikan yang tinggi.

"Tolonglah untuk dinas terkait, pemerintah melihat masyarakat kecil seperti kita ini, apa-apa pada naik. Saya ini cuma ibu rumah tangga biasa. Pusing saya ini kalau pada naik semua," keluh Shinta.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Verzanjta serta Kepala Bidang Perdagangan Ariesta belum bisa dihubungi untuk dimintai tanggapan terkait kenaikan bahan pokok tersebut. Pesan WhatsApp pun belum dibalas. (*)


Video KUPAS TV : Anak Krakatau Kembali Erupsi