• Rabu, 30 April 2025

429 Personel Siap Amankan WSL, Polda Lampung: Kita Menjaga Nama Baik Lampung di Mata Dunia

Jumat, 10 Juni 2022 - 17.24 WIB
361

Apel Gelar Pasukan Operasi Tuhuk Krakatau 2022. Dalam rangka pengamanan event WSL di Pesisir Barat. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 429 personel Polda Lampung diterjunkan dalam pengamanan Event World Surfing League 2022 "Krui Pro QS 5000" yang digelar di Pesisir Barat mulai 11-17 Juni 2022.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Polda Lampung menerjunkan 429 personel yang tergabung dalam Operasi Tuhuk Krakatau 2022.

"Jadi hari ini kita telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan untuk pengamanan Event WSL 2022 di Pesisir Barat yang dipimpin Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono," katanya Jumat (10/6/2022).

Pandra menjelaskan 429 personel tersebut terdiri dari 137 personel dari Polda Lampung, 282 personel dari Polres Lampung Barat dan 10 personel dari Polres Lampung Selatan.

"Sesuai perintah dari bapak Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno, kami akan memaksimalkan semua fungsi di lapangan. Apalagi event internasional yang rencananya dibuka besok ini diikuti oleh sejumlah negara," ujarnya.

Sementara itu, Karo Ops Polda Lampung, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan sudah ada 17 negara yang mengikut sertakan peselancar dan sudah lebih dari 218 orang yang terdata ikut dalam kejuaraan WSL.

"Kita ketahui saat ini Lampung belum 100% bersih dari kegiatan-kegiatan yang bersifat radikalisme maupun terorisme, contohnya kemarin kita mengamankan salah satu pendiri khilafatul Muslimin," ucapnya.

Ia menambahkan Provinsi Lampung masih rawan terjadinya tindak pidana kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan dan masih ada potensi bencana alam yang bisa saja terjadi kapanpun waktunya.

"Peran kita selaku anggota Polri adalah untuk mengamankan jalannya kejuaraan lomba WSL yang mana lomba tersebut berskala internasional, kita bukan hanya mempertahankan nama baik Provinsi Lampung tetapi menjaga nama baik Negara Republik Indonesia di mata dunia internasional," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Jaringan Narkoba Antar Pulau Dibekuk, Barang Bukti Ganja, Sabu Dan Ekstasi