Bandara Radin Inten II Harus Lengkapi ILS dan Ketebalan Landas Pacu untuk Jadi Embarkasi Penuh

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo saat dimintai keterangan di Asrama Haji Rajabasa, Rabu (8/6/2022) foto:Ria/kupastuntas.co.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih harus melengkapi beberapa persyaratan lagi guna mewujudkan Bandara Radin Inten II sebagai embarkasi haji penuh.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menerangkan jika persyaratan yang harus dilengkapi tersebut ialah instrument landing system (ILS) serta overlay runway atau tebal lapis tambahan.
"Kita terus upayakan untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Pertama ILS, ini adalah alat navigasi untuk mendaratkan pesawat jadi dengan kondisi cuaca apapun pesawat tetap bisa landing," kata dia saat dimintai keterangan di Asrama Haji Rajabasa, Rabu (8/6/2022).
Ia melanjutkan, persyaratan yang juga harus dilengkapi ialah daya dukung landas pacu. Ketebalan landas pacu di Bandara Radin Inten saat ini 63 hingga 68 centimeter sementara yang diminta ialah 74 centimeter.
"Ini memang digunakan untuk pesawat internasional seperti Saudi Arabia yang mengharuskan adanya alat itu. Kita akan terus lengkapi persyaratan nya karena memang sempat terkendala karena pandemi Covid-19," tuturnya.
Menurut Bambang PT. Airnav indoensia sudah mulai memindahkan beberapa alat dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Radin Inten guna mendukung terwujudnya embarkasi haji penuh.
"Ada beberapa alat yang sudah dipindahkan dan pada akhir tahun ini bisa dipasang. Airnav juga rencananya akan memindahkan enforced atau radar ke ujung tanah bandara. Artinya persyaratan ini diharapkan bisa selesai," imbuhnya.
Bambang menerangkan jika dari jumlah jemaah yang berangkat ke tanah suci, Bandara Radin Inten sudah memenuhi persyaratan dimana setiap tahunnya memberangkatkan tujuh ribu an jemaah.
"Kita sudah ada 19 kloter lebih, artinya ini sudah mencukupi. Apalagi waiting list haji ini 20 tahun. Untuk target ini sekitar dua sampai tiga tahun kedepan sudah harus bisa embarkasi haji," kata dia.
Sementara itu Asisten Manager of Airport Operation and Service Bandara Radin Inten II, Latif Nur Sasongko, menerangkan jika salah satu kendala yang masih dihadapi hingga saat ini ialah landasan pacu untuk pesawat berbadan besar.
"Dari tahun 2019 kita diusahakan untuk menjadi embarkasi haji penuh. Tapi persyaratan yang diberikan Kementerian Agama cukup banyak, ada beberapa persyaratan yang saat ini masih disiapkan terutama dari sisi landasan," terangnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Desak Pemerintah Pusat Tetapkan Harga dan Mutu Singkong Berlaku Nasional
Rabu, 30 April 2025 -
Beri Tali Asih, Walikota Bandar Lampung Lepas 1.500 Calon Jamaah Haji
Rabu, 30 April 2025 -
Berikut Jadwal Lengkap Estimasi Keberangkatan Calon Jamaah Haji Lampung Tahun 2025
Rabu, 30 April 2025 -
Bersama Walikota Bandar Lampung, Aliansi Masyarakat Tegaskan Komitmen Atasi Tantangan Bencana
Rabu, 30 April 2025