Harga Cabai Meroket, Begini Tanggapan Diskoperindag Pringsewu

Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Pringsewu, Reka Pahlefi, saat dimintai keterangan di ruang kerjanya. Foto: Gamel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Dinas Koperindag Kabupaten Pringsewu membenarkan
terjadinya lonjakan harga cabai di Pringsewu.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Pringsewu, Reka Pahlefi mengatakan
bahwa rata-rata harga cabai saat ini telah berada di atas 60 ribu rupiah per
kilogram.
Dari pantaun Diskoperindag, kenaikan harga komoditas cabai terjadi
sejak sepekan yang lalu hingga hari ini (31 Mei – Selasa, 7 Juni 2022).
"Memang naik sebelumnya di bawah 60 ribu. Sekitar 58 ribu untuk cabai
rawit hijau, cabai rawit merah 55 ribu, cabai kriting 55 ribu, cabai besar
merah 52 ribu," Ujar Reka mewakili Kadis Koperindag Maliyan Ayub, Selasa
(7/6/22).
Adapun harga cabai terkini di pasar Gadingrejo dari data Diskoperindag cabai
merah besar 65 ribu per kg, cabai merah kriting 68 ribu per kg, cabai rawit
merah 75 ribu per kg, dan cabai rawit hijau 68 ribu per kg.
"Pasar Gading ini kan pasar percontohaan dan rata-rata
semua sama di 7 pasar Pemda Pringsewu, kecuali pasar Sarinongko bisa lebih
murah seribu atau seribu lima ratus karena pasar-pasar lain mengambil barang di
sana," lanjutnya.
Cabai sendiri, menurut Kabid Perdagangan dikatakan stabil atau normal jika
berada di kisaran harga 50 ribu rupiah per kg. Namun nyatanya kini harga
berbagai jenis cabai mengalami kenaikan hingga 10 ribu lebih dari harga
biasanya.
"Harga cabai dikatakan stabil jika berada di angka Rp 50 ribuan per
kilogram," katanya.
Pihaknya sendiri tidak dapat berbuat banyak dalam mengatasi kenaikan harga
ini lantaran hanya bertugas untuk memantau harga bahan pokok dan memastikan
stok kebutuhan bahan pokok tersedia di pasar.
"Jadi kalau Disperindag ini, kita selama ini memantau harga dan menjaga
ketersediaan stok bahan pokok ada. Untuk
harga sudah dikembalikan kepada mekanisme pasar, pasar kan prinsip ekonominya
barang jarang, permintaan tinggi harga naik. Juga sebaliknya jika barang banyak
pembeli sedikit harga turun, kita tidak bisa mengintervensi harga disitu. Namun
kalau terjadi kelangkaan baru kita analisis penyebab hal tersebut, tetapi
selama barang tersedia dan harga kita pantau, itu kita laporkan. Dan kita terus
memantau stabilitas harga, setiap hari untuk pasar Gadingrejo dan setiap Selasa
di pasar-pasar lain," tutupnya.
Sementara itu, Luky Adrian selaku Pengawas Benih Tanaman bidang Tanaman
Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu saat dikonfirmasi
belum mengetahui pasti alasan dibalik naiknya sejumlah bahan pokok pertanian.
Namun menurutnya hal ini dimungkinkan terjadi lantaran tingkat konsumsi
masyarakat yang mulai meningkat pasca pandemi covid-19 serta adanya kenaikan
pada input sarana produksi di petani.
"Sudah tahu kalau ada kenaikan harga bahan pokok tetapi saya belum
bertanya langsung dengan petaninya (bawang dan cabai) dan akan segera saya
tanyakan pada mereka. Kemungkinan yang saya lihat ini satu di tingkat konsumsi
yang sudah mulai naik dan selanjutnya di input sarana produksi yang mengalami
kenaikan, untuk input sarana produksi ini akan saya pastikan dahulu kepada tim
TPID dan petani cabai dan bawang langsung," Terang Luky.
Kendati demikian, justru ketersediaan barang seperti cabai dan bawang di
Pringsewu cukup tersedia bahkan tidak ada kelangkaan.
"Saat ini bawang merah ada, cabai ada. Bukan langka bukan. Serangan hama
penyakit juga tidak banyak. Cuaca juga terbilang cukup bagus, kering tidak
tetapi hujan tetap ada, mendukung," lanjutnya.
Data yang diperoleh dari Luky, bahwa Produksi Cabai periode Maret - April
2022 1499 kwintal sedangkan bawang merah 121 kwintal.
"Total cabe besar 1499 kwintal terdiri dari cabai besar 212 kwintal, cabai kriting 1287 kwintal. Untuk cabai rawit kita memiliki produksi sebesar 487 kwintal sedangkan produksi bawang merah 121 kwintal, insya Allah ketersediaan nya ada setiap bulan," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Kader dan Simpatisan DPD PDI Perjuangan Pecahkan Rekor Muri
Berita Lainnya
-
Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Tirto Asri Pringsewu
Selasa, 13 Mei 2025 -
Dua dari Delapan Kelompok Gangster 'BOM21' Pringsewu Ditetapkan Tersangka
Jumat, 09 Mei 2025 -
Kedapatan Konsumsi Sabu, Pria Peternak Bebek di Pringsewu Ditangkap Polisi
Jumat, 09 Mei 2025 -
Polisi Angkut Delapan Pemuda Kelompok Gangster 'BOM21' Kerap Tawuran di Pringsewu
Jumat, 09 Mei 2025