• Kamis, 01 Mei 2025

Getah Karet Antarkan Sutinah ke Tanah Suci

Selasa, 07 Juni 2022 - 12.21 WIB
120

Petugas saat membantu Sutinah (62) calon jemaah haji asal Kabupaten Lampung Tengah di Asrama Haji, Rajabasa, Selasa (7/6/2022). Foto : Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mengenakan batik bewarna hijau toska dipadukan degan celana hitam. Sosok wanita tua terlihat berjalan meraba menuruni anak tangga bus Armada Penantian yang terparkir di Asrama Haji Jalan Soekarno Hatta Nomor 8, Rajabasa Raya, Kota Bandar Lampung, Selasa (7/6/2022).

Sutinah, wanita berusia 62 tahun tersebut terpaksa harus dituntun oleh petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemprov Lampung lantaran sudah puluhan tahun menderita glaukoma yang menyebabkan ia tak lagi bisa melihat.

Sambil dituntun petugas ia seakan tak mampu membendung air matanya ketika mendengar lantunan sholawat talbiyah Labbaik Allahumma labbaik, labbaikala syarikalaka labbaik, innal hamda wanni'matalak, walmulkala syarikalak.

Sutinah, wanita kelahiran Magelang Jawa Tengah pada 11 September 1960 tersebut sudah satu darsawarsa atau 10 tahun lamanya menunggu untuk bisa berangkat menunaikan rukun Islam yang ke lima ke tanah suci.

Pundi-pundi rupiah itu, dikumpulkan nya dari hasil jualan getah karet. Uang receh yang didapatkannya itu ditabung, dengan harapan bisa menyentuh dan mencium batu hajar Aswad di Kota Mekkah.

"Alhamdulillah, masih diberikan kesempatan untuk menjadi tamu Allah. Menjalankan ibadah di tanah suci. Semoga selalu diberikan kesehatan dan lancar ibadahnya sampai pulang lagi ke Lampung," kata ibu tiga anak tersebut.

Sembari menahan haru, Sutinah bercerita jika ia mendaftar haji bersama dengan suaminya yang bernama Sarno. Namun belahan jiwanya tersebut tak dapat berangkat ke tanah suci lantaran mengalami strok yang telah diderita selama dua tahun.

"Bapak gak bisa berangkat karena sekarang cuma bisa tidur di kasur. Sakit struk abis operasi saraf jadi cuma bisa tidur. Juga bapak udah pikun sama saya aja kadang lupa," cerita Sutinah sambil mengusap air mata.

Dikonfirmasi terpisah Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PHK) Kanwil Kemenag Lampung, Ansori F Citra, mengungkapkan jika pada kloter kedua ini calon jemaah haji yang akan berangkat berasal dari Kabupaten Lampung Tengah.

Jumlah jemaah yang akan diberangkatkan tersebut sebanyak 393 orang berikut dengan petugas yang berjumlah 6 orang.

"Calon jemaah mulai x ray pukul 21.25, dilanjutkan dengan berangkat ke Bandara Radin Inten pukul 23.25. Berangkat dari Radin Inten ke Bandara Soekarno-Hatta pukul 01.35 dan dari Soekarno-Hatta ke Saudi Arabia pukul 06.35," katanya. (*)


Video KUPAS TV : 2 Bocah Pesantren Kabur dari Banten ke Lampung Selatan