• Selasa, 13 Mei 2025

Bank Sampah Jadi Alternatif Pengendalian Sampah di Kota Metro

Selasa, 07 Juni 2022 - 17.06 WIB
271

Walikota Metro Wahdi saat membuka kegiatan hari lingkungan hidup se dunia. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengakui keterbatasan sarana dan prasarana pengangkut sampah serta keterbatasan infrastruktur di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) menjadi kendala dalam upaya pengendalian sampah di masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan, Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin saat dikonfirmasi di Bumi Perkemahan Sumbersari Bantul, Selasa (7/6/2022).

Ia mengatakan, karena terbatasnya kemampuan dalam pengendalian sampah tersebut, ia mengajak masyarakat bersama-sama untuk mengelola sampah dari rumah dan mengumpulkannya di Bank Sampah.

"Nah kita bersama dalam pilot project Community Development untuk menggerakkan Bank Sampah menuju kota Metro berkelanjutan," ungkap Wahdi.

"Tentu ini sesuai dengan visi misi kita, dimana dalam misi ke-4 yaitu membangun dengan memikirkan lingkungan berkelanjutan," tambahnya.

Menurutnya, itu selaras dengan tiga prioritas pembangunan Kota Metro yaitu, Kota Pendidikan, Kesehatan dan juga infrastruktur.

Kemudian, dijelaskannya, dalam pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan akan selalu berkaitan dengan sampah, oleh karenanya Pemkot bersama Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia dan para afiliasinya melakukan gerakan peduli lingkungan dalam project Bank Sampah.

"Maka agenda kedepan, tentu Pemkot tidak mampu melakukan dengan demikian besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan lingkungan itu, maka kita mengajak bersama," jelas Wahdi.

Selain itu, pihaknya pun telah mengupayakan pengendalian sampah tersebut dengan mengelola sampah itu di PDU (Pusat Daur Ulang) yang telah dapat mengolah sampah menjadi pupuk sebanyak 10 ton, dan 50 persen pupuknya telah dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kita juga sudah ada tiga kelompok vermikompos ya, kelompok vermikompos ini yang memanfaatkan limbah rumah tangga organik seperti sayuran dan buah-buahan akan dikelola oleh cacing menjadi pupuk," paparnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Bank Sampah ini menjadi solusi alternatif dalam penanggulangan sampah di Kota Metro.

"Jadi, dengan Bank Sampah ini kita dapat mengurangi jumlah sampah kita, selain itu juga ada pertumbuhan ekonomi di dalamnya," beber Wahdi.

Ia menambahkan, Bank sampah ini tidak hanya dilakukan secara Penta-helix (Multi pihak), tetapi juga melibatkan seluruh masyarakat Kota Metro di dalamnya.

"Kita disini tidak hanya bekerjasama dengan para pemilik perusahaan saja, disini kita juga memberdayakan masyarakat. Jadi dapat dua manfaat," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Jaringan Narkoba Antar Pulau Dibekuk, Barang Bukti Ganja, Sabu Dan Ekstasi