• Kamis, 01 Mei 2025

130 Desa Smart Village Diprioritaskan Jadi Desa Antikorupsi

Selasa, 07 Juni 2022 - 14.29 WIB
164

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Zaidirina. Foto : Dok/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memprioritaskan 130 desa di daerah setempat yang telah terintegrasi ke dalam program smart village untuk menjadi percontohan desa anti korupsi. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Zaidirina menerangkan jika smart village merupakan progam desa cerdas berbasis digital serta memanfaatkan perkembangan teknologi. 

"Dengan desa smart village ini nantinya melalui gerakan kesadaran sosial masyarakat di desa dengan melibatkan seluruh stakeholder dengan turut serta memanfaatkan kemajuan teknologi," katanya saat memeberikan keterangan, Selasa (7/6/2022). 

Menurutnya, desa smart village tersebut telah memiliki website pembinaan sehingga akan mempermudah dalam melakukan sosialis anti korupsi kepada warga sekitar. 

"Di Lampung sudah ada Desa Hanura Kabupaten Pesawaran sebagai salah satu dari 10 desa percontohan se Indonesia. Dan ini desa smart village lainnya akan diprioritas menjadi percontohan desa anti korupsi," tuturnya. 

Menurutnya, penilaian desa untuk dapat ditetapkan menjadi desa anti korupsi ialah transparansi anggaran, tranparasi keuangan serta pengelolaan APBDes. 

Dikonfirmasi terpisah Inspektur Provinsi Lampung, Fredy, menerangkan jika pihaknya akan terus berupaya agar semua desa di Lampung dapat dijadikan sebagai desa anti korupsi. 

"Kita tetap harus kerja keras agar desa anti korupsi di Lampung bisa dilaksanakan. Namun tidak hanya satu desa kalau bisa semua. Dan ini termasuk kita juga untuk tidak melakukan korupsi," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : 2 Bocah Pesantren Kabur dari Banten ke Lampung Selatan

Editor :