• Rabu, 25 Juni 2025

Bandar Lampung Aktifkan Transportasi Umum, Pengamat: Kabar Baik Karena Pangsa Pasar Tinggi

Senin, 06 Juni 2022 - 17.55 WIB
1.1k

Ilustrasi

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung Ilham Malik menilai, rencana pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk kembali menghidupkan transportasi umum sangat baik untuk dikembangkan karena ada pasarnya.

Hal itu jelasnya, sebagai ibu kota Provinsi Lampung memang harus memiliki Bus Rapid Transit (BRT) yang bersifat publik, karena itu umum ditemukan di setiap kota di Indonesia.

"Jika kita lihat saat ini boleh dikatakan kota Bandar Lampung mengalami krisis angkutan umum. Krisis ini terjadi akibat kebijakan dan keberpihakan pemerintah terhadap angkutan umum masih sangat rendah, sementara disisi lain mobilitas masyarakat kita, makin hari makin tinggi," ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).

Tingginya mobilitas ini lanjutnya, karena semakin bertambah banyaknya orang, sehingga pergerakannya juga makin tinggi.

Jadi jelasnya, perjalanan sudah menjadi tujuan, dimana bukan dari rumah ke tempat kerja, dan dari tempat kerja ke rumah. Tetapi mereka juga memiliki aktivitas tambahan, yang menyebabkan mobilitas semakin tinggi.

"Angkutan umum harus dibangun dalam rangka tujuan meyediakan fasilitas untuk masyarakat yang kian beragam. Jadi kalau nanti bisa menyediakannya, sudah pasti akan menurunkan biaya ke rekan-rekan kita. Jadi angkutan umum kita pasti relatif lebih murah jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi, apalagi angkutan online," ungkapnya.

Dengan demikian jelas Ilham, disini tugas utama Pemkot untuk memastikan adanya keseimbangan antara harga maksimum dan kemampuan masyarakat untuk membayarnya.

"Masyarakat kita sebagai pengguna ada keinginan untuk membayar berapa asalkan dia mendapatkan fasilitas tertentu juga berdasarkan kemampuan mereka. Kemampuan masyarakat kita sangat tinggi, terbukti ketika masyarakat kita menggunakan angkutan online baik motor maupun mobil," ucapnya.

"Mereka siap membayar mahal, artinya ada pasarnya. Nah kalau angkutan umum kita mampu menyediakan itu, menyediakan layanan pergerakan yang lebih murah ketimbang angkutan online, saya kira ini akan sangat baik dikembangkan di kota Bandar Lampung," kata Ilham Malik.

Selain itu jelasnya, keterlibatan swasta seperti bus Puspa Jaya sebagai kabar baik, karena mereka adalah perusahaan otobus (PO) yang mampu bertahan ketika BRT Bandar Lampung sendiri tidak mampu.

"Kalau saja pengelolaan perusahaan sebelumnya itu mirip seperti pengelolaan yang dilakukan oleh PO Puspa Sari Grup, pasti PT. Trans Bandar Lampung akan bertahan. Jadi kehadiran mereka dan keyakinan mereka untuk mengelola ke BRT di kota Balam kali ini menurut saya harus diterima lapang dada oleh Pemkot," sebutnya.

Bus Puspa Jaya sendiri saat ini sedang di uji cobakan dengan rute Tanjung Karang - Panjang -  Rajabasa - Itera - Sukarame - MBK - Tanjungkarang lagi begitu seterusnya. (*)

Video KUPAS TV : Kembali Berulah, 2 Pembobol Rumah Ditangkap