Nasi Uduk Hingga Petisan Disita Petugas KKP dari Calon Jamaah Haji

Petugas KKP Panjang saat memeriksa koper milik calon jemaah hajihaji, Minggu (5/6/2022). Foto : Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang, melakukan pemeriksaan dan menyita puluhan bungkus makanan milik calon jemaah haji asal Kota Bandar Lampung yang mulai memasuki Asrama Haji di Jalan Soekarno Hatta Nomor 8, Rajabasa Raya, Kota Bandar Lampung, Minggu (5/6/2022).
Beragam makanan yang disita oleh petugas KKP tersebut mulai dari makanan basah hingga jajan kering seperti keripik singkong, keripik pisang, bawang goreng, kopi bubuk, cabe bubuk kering.
Kemudian ada kue lupis, onde-onde, bolu gulung, risol, nasi uduk, bumbu pecel, klepon, petisan, gemblong, bolu pisang, brokoli rebus hingga peyek teri.
"Jumlah yang kami sita ini kurang lebih jumlahnya ada 35 bungkus. Makanan yang tidak boleh dibawa adalah makanan yang mudah membusuk, dan yang tidak ada tanggal kedaluwarsa," kata Fungsional Sanitarian KKP Panjang, Sri Endang, saat dimintai keterangan.
Baca juga : Tangis Haru Keluarga Lepas 389 Jamaah Haji Asal Bandar Lampung ke Tanah Suci
Ia melanjutkan, makanan tersebut tidak boleh dibawa lantaran dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap kesehatan calon jemaah selama diperjalanan ke tanah suci.
"Khawatirnya mereka membelinya sejak lama siapa tau sudah berjamur. Ini jika tetap dikonsumsi akan menyebabkan jemaah sakit perut diare. Jadikan repot jika selama di pesawat terkena diare," imbuhnya.
Menurutnya, makanan yang sudah disita tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Kementerian Agama namun jika ada pihak keluarga yang bersedia untuk mengambil maka dipersilahkan.
"Setelah di sita akan diserahkan ke Kementerian Agama. Namun jika ada saudara yang mau mengambil di persilahkan untuk diambil. Nanti petugas kami yang akan menghubungi pihak keluarga," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut ia berharap agar para calon jemaah tidak membawa makanan dari rumah lantaran petugas telah menyiapkan baik selama perjalanan hingga tiba di tanah suci. (*)
Video KUPAS TV : 2 Bocah Pesantren Kabur dari Banten ke Lampung Selatan
Berita Lainnya
-
PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali, Seluruh Pelanggan Kembali Menyala
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Petani Singkong Lampung Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Sinergi Pemprov Lampung dan BRI Regional Office Bandar Lampung Resmi Luncurkan Program Pemutihan Kendaraan 2025
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia dan SMKN 4 Bandar Lampung Jalin Kerja Sama Tingkatkan Mutu Pendidikan
Sabtu, 03 Mei 2025