• Selasa, 13 Mei 2025

Kebakaran Pabrik di Metro Hanguskan 17 Ton Gabah

Minggu, 05 Juni 2022 - 13.59 WIB
378

Kondisi pasca kebakaran, terlihat sejumlah pekerja melakukan pembersihan dan tampak mesin oven gabah yang hangus berada di dalam pabrik. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Kebakaran pabrik penggilingan padi milik CV Karya Bersama Sentosa di Jalan Lestari 4 RT 033 RW 009 Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara terbakar, Minggu (5/6/2022) pagi menghanguskan sebanyak 17 ton gabah.

Kasat Pol-PP Kota Metro Imron, melalui Kasi Satgas Damkar, Bustami mengungkapkan, pihaknya berhasil melakukan pemadaman sekitar dua jam.

"Kita mendapatkan informasi dari tim yang berjaga itu sekitar jam 08.30 WIB, dan api baru bisa dipadamkan sekitar jam setengah 11 siang. Untuk proses pemadamannya kurang lebih dua jam," kata Bustami, saat dimintai keterangan.

Dalam menjinakkan api, pihaknya menerjunkan dua armada Damkar dengan belasan personil pemadam. Api diketahui berada didalam mesin oven pengeringan gabah.

"Kita terjunkan dengan 15 personil dan 2 armada Damkar. Titik api ada di seputaran mesin itu," ujarnya.

Baca juga : Pabrik Penggilingan Padi di Metro Utara Terbakar

Bustami menyampaikan bahwa kendala selama proses pemadaman ada pada mesin yang memiliki sedikit cela, sehingga air yang disemprotkan sulit masuk kedalam mesin.

"Kendalanya dalam pemadaman itu sangat sulit untuk mengakses titik api yang sebenarnya, karena kita kesulitan mencari celah lubang nya untuk memasukkan air kedalam mesinnya. Setelah pembongkaran beberapa plat, api baru dapat dipadamkan oleh petugas," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, berdasarkan hasil pendataan pihaknya mengetahui terdapat 17 ton gabah yang berada di dalam mesin oven tersebut.

"Indikasinya sementara adalah padi yang di oven, informasi yang kita dapat ada sekitar 17 ton gabah yang di oven," bebernya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material akibat kebakaran diduga mencapai ratusan juta rupiah.

"Itu tidak terbakar semua, masih ada sekitar 50 persen padi yang selamat. Jadi sekitar 50 persen hangus yang 50 persen selamat. Untuk kerugian kami tidak bisa memastikan yang jelas terbakar adalah gambar dan mesinnya," pungkasnya.


Sementara itu, pemilik pabrik penggilingan tersebut sedang tidak berada di lokasi. Penanggungjawab pada pabrik juga tidak bersedia memberikan keterangan kepada awak media lantaran masih syok.

Salah seorang warga menyampaikan, kebakaran pada pabrik diketahui mulai jam 08.00 WIB. Warga yg melihat asap tebal membumbung tinggi langsung mendatangi lokasi pabrik.

"Saya tahunya itu pagi jam delapan, saya kesana itu api sudah besar. Terus tidak lama dari itu petugas datang. Terus dipadamkan, ya pokoknya ramai lah tadi," ucap Dayat (23) warga setempat.

Dirinya juga menyaksikan proses pemadaman api yang berlangsung lama. Dari diawali oleh para pekerja hingga petugas damkar datang memadamkan api.

"Pemadamannya itu selesai kalau tidak salah setengah sebelas, jadi lebih dari tiga jam. Yang terbakar itu tangki pengering padi. Jadi padi yang didalam itu habis," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Detik-Detik Pemusnahan Ratusan Barang Bukti Hasil Kejahatan