Diklat Pratama, Kader PDI Perjuangan Lampura dan Way Kanan Diharap Memahami Ideologi Partai

Wakil Ketua Bagian Ideologi dan Organisasi PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Wantoni Noerdin, saat memberikan keterangan, di Hotel Cahaya Kotabumi, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampura, Jumat (3/6/2022). Foto: Yudha/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Lampung Utara (Lampura) dan Way Kanan mengadakan Diklat Kader Pratama Angkatan I tahun 2022, di Hotel Cahaya Kotabumi, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampura.
Wakil Ketua Bagian Ideologi dan Organisasi PDI Perjuangan Provinsi Lampung, sekaligus anggota DPRD Prov Lampung Komisi I, Wantoni Noerdin menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti oleh kader dari Lampura sebanyak 56 orang, dan Way Kanan sebanyak 30 orang.
"Dari dua daerah itu, total kader yang mengikuti ada 86 peserta," kata Wantoni, saat memberikan keterangan, Jumat (3/6/2022).
Ia juga menyampaikan, kegiatan diklat tersebut dimulai dari pukul 13.30 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.
"Diklat ini dimulai dari hari ini (3/6/2022) sampai dengan Minggu (5/6/2022). Nanti juga setiap peserta akan diberikan tugas untuk meresume dari setiap materi yang disampaikan," lanjutnya.
Kemudian pada hari Sabtu besok, para peserta akan mengikuti senam pagi, lalu sarapan, setelah itu peserta akan bersiap-siap mengikuti materi kembali di dalam kelas.
"Saya berharap, kegiatan ini melahirkan anggota PDI Perjuangan yang dapat memberikan masukan-masukan kepada partai," harapnya.
Ia juga berharap para kader PDI Perjuangan dapat memahami pemahaman ideologi partai dan menjadi kader yang militan.
"Kita mempunyai semboyan yaitu disiplin dan loyalitas, hal ini agar supaya mendapatkan para kader-kader yang berkarkter," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Kader dan Simpatisan DPD PDI Perjuangan Pecahkan Rekor Muri
https://www.youtube.com/watch?v=4my0H3t3pig
<div class="embed-responsive embed-responsive-16by9"><iframe class="embed-responsive-item"src="//www.youtube.com/embed/4my0H3t3pig?rel=0&autoplay=1"frameborder="0"allowfullscreen=""></iframe></div>
Berita Lainnya
-
Korban KDRT di Lampura Dilaporkan Balik, Kuasa Hukum Tuding Ada Upaya Balikkan Fakta
Sabtu, 30 Agustus 2025 -
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025